Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

BMKG: Gempa Banten Berasosiasi dengan Zona Megathrust

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengungkapkan analisis soal gempa Banten pagi tadi.
Taufan Bara Mukti
Taufan Bara Mukti - Bisnis.com 07 Februari 2023  |  10:40 WIB
BMKG: Gempa Banten Berasosiasi dengan Zona Megathrust
Gempa bumi magnitudo 5,2 mengguncang Banten, Selasa (7/2/2023) pagi WIB - BMKG.

Bisnis.com, SOLO - Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengungkapkan analisis soal gempa Banten pagi tadi.

Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 5,2 mengguncang wilayah Banten pada Selasa (7/2/2023) pagi WIB.

Gempa Banten terjadi pada pukul 07:35:50 WIB dengan koordinat lokasi 7, 43 LS dan 105,88 BT.

Pusat gempa ada di 66 km tenggara Muarabinuangeun, Banten, dengan kedalaman 10 km.

Daryono, melalui akun Twitter pribadinya, menyampaikan analisis soal gempa yang terjadi di Banten ini.

Menurut Daryono, gempa Banten terjadi dengan mekanisme oblique thrust, alias pergeseran naik.

Selain itu, gempa Banten juga terhubung dengan bidang di zona megathrust (daerah pertemuan antarlempeng tektonik di zona subduksi).

"Gempa Selatan Banten M5,2 baru saja memiliki kedalaman 41 km, dengan mekanisme geser-naik (oblique thrust). Tampaknya berasosiasi dengan bidang kontak antarlempeng di zona megathrust," tulis Daryono.

Gempa Banten juga dirasakan dengan skala II di Sukabumi, Bogor, Tangerang Selatan, dan Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

gempa banten BMKG
Editor : Taufan Bara Mukti

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top