Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelajah Pesantren: Ponpes Raudhatul Ihsan Jaga Asa Kembalikan Kejayaan Santri dan Ketahanan Pangan

Saat ini santri tidak hanya terlibat dari sisi keagamaan saja, tapi bagaimana saat ini santri berperan pada negara ini dari sisi ekonomi dari dunia pesantren.
Pondok Pesantren Modern Roudhotul Ihsan
Pondok Pesantren Modern Roudhotul Ihsan

Bisnis.com, LEBAK -- Pembina Pondok Pesantren Modern Roudhotul Ihsan KH. Hasan Basri Arif menilai santri, pesantren dan ketahanan pangan memiliki kaitan erat. Hal itu tidak terlepas dari para kyai dan pimpinan pondok pesantren sejak dahulu sudah menerapkan sistem ketahanan pangan yang kuat.

Hasan mengatakan, jika melihat sejarah, tokoh-tokoh pesantren di Indonesia sudah menerapkan sistem ketahanan pangan yang kuat melalui pertanian dan peternakan. Sehingga sering kali, masyarakat di daerah yang memiliki pondok pesantren akan lebih mudah mendapatkan akses terhadap pangan.

"Santri, pesantren dan pertanian erat kaitannya. Karena sejarahnya juga demikian. Karena dulu para kyai punya pertanian, mandiri dari segi pangan, mereka punya sawah sendiri, kebun sendiri, dan juga peternkan sendiri dan itu yang harus diterapkan sekarang menurut saya ya," ungkap dia kepada Tim Jelajah Pesantren Bisnis Indonesia.

Sehinggga, dengan menerapkan ekosistem pangan, akan mengembalikan lagi kejayaan, kemandirian dan kewibawaan pesantren. 

"Sehingga pesantren bisa mandiri sekaligus mengembalikan kejayaan pesantren, kemandirian pesantren, kewibawaan pesantren. Karena santri dilibatkan dalam pertanian, kemudian pesantren bisa mendiri nantinya," jelasnya.

Ia menilai, saat ini para santri juga harus memiliki keterampilan di sektor pangan tidak hanya terampil dalam keilmuan agama saja.

"Saat ini santri itu tidak hanya terlibat dari sisi dakwah, dari sisi keagamaan saja, tapi bagaimana saat ini santri berperan pada negara ini dari sisi ekonomi dari dunia pesantren, salah satunya melalui ini, pertanian dan peternakan," jelasnya.

Di lahan seluas 5 hektare ini, pesantren Raudhatul Ihsan ini tengah mengembangkan ekosistem pertanian modern dengan mengaplikasikan sistem green house. Di green house tersebut, ditanami tanaman cabai untuk mendukung stabilitas inflasi yang seringkali disebabkan meroketnya harga komoditas tersebut.

"Di luas Pesantren Raudhatul Ikhsan ini 5 hektare, ada green house program Bank Indonesia, ada peternakan, kambing, sapi, bebek dan ayam petelur. Ke depan akan menuju pertanian buah," jelasnya.

Di sana, pihaknya menerapkan remote farming area dengan memonitor sistem pertanian di tiga pesantren yang ia asuh, sehingga sistem tanam bisa berjalan dengan baik meski pengelolaannya berjauhan.

"Konsepnya remote farming area, remotenya di Tangerang Selatan, areanya di Lebak, Tangsel dua pesantren dan di sini juga pesantren," jelasnya.

Hanya saja, ia mengatakan masih ada pekerjaan bagi dunia pesantren untuk meningkatkan semangat santri agar mau serius terjun di dunia pertanian maupun peternakan. 

"Pekerjaan rumah kita ini bagaimana menumbuhkan kembali semangat santri untuk bertani, karena selama ini kesannya kotor, nggak ada nilainya, seolah-olah di bawah benar," jelasnya.

Sehingga dengann green house yang dibantu oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesa Banten ini santri mulai mau terjun langsung mengurusi ladang.

"Saat ini, satri di dalam green house ini kan modern, santri bisa mengurus tanaman sambil menghafal. Ini salah satu yang bisa membangkitkan semangat santri untuk bertani," tandasnya.

Jelajah Pesantren ini merupakan aktivitas jurnalistik dari Kantor Perwakilan Bisnis Indonesia Jawa Barat yang didukung penuh oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Banten.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro