Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Disperindag Lebak Perketat Prokes di Pasar Tradisional

Penyebaran gelombang ketiga Covid-19 dikhawatirkan terjadi pada masa libur Natal dan Tahun Baru karena mobilitas dan kegiatan masyarakat cenderung meningkat.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, LEBAK - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten memperketat protokol kesehatan di pasar tradisional untuk mencegah munculnya gelombang ketiga penularan Covid-19.

"Kita meminta pedagang dan pengunjung dapat mematuhi prokes itu," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Lebak Dedi Setiawan di Lebak, Rabu (17/11/2021).

Penyebaran gelombang ketiga Covid-19 dikhawatirkan terjadi pada masa libur Natal dan Tahun Baru karena mobilitas dan kegiatan masyarakat cenderung meningkat.

Ia mengatakan pedagang dan pengunjung pasar wajib memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan (3M).

Selama ini, kata dia, penerapan prokes dapat mencegah penyebaran virus corona baru itu.

"Kami mengapresiasi para pedagang dan pengunjung pasar dapat mematuhi prokes itu," kata Dedi.

Menurut dia, pengelola pasar tradisional di Kabupaten Lebak saat ini menyediakan tempat- tempat untuk mencuci tangan, sedangkan petugas melakukan pemeriksaan suhu tubuh.

Ia juga mengatakan bahwa pedagang dan pengunjung dapat divaksinasi guna mempercepat terwujudnya kekebalan komunal.

Pemerintah daerah meluncurkan program Gebyar Vaksinasi selama lima hari (15-20 November 2021) untuk memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat di kantor kelurahan dan desa setempat.

Petugas puskesmas juga mendatangi rumah-rumah warga untuk melakukan vaksinasi.

"Kami sangat mendukung program Gebyar Vaksinasi agar pedagang dan pengunjung sudah menjalani vaksinasi sehingga mampu mencegah munculnya gelombang ketiga Covid-19," katanya.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak Firman Rahmatullah mengatakan masyarakat wajib mematuhi prokes dan mengikuti vaksinasi untuk melindungi diri sendiri, keluarga, dan orang lain dari penyebaran virus corona.

Ia mengatakan virus corona membahayakan bagi kesehatan dan bisa menimbulkan kematian warga jika memiliki riwayat penyakit penyerta, seperti jantung dan asma.

Oleh karena itu, masyarakat harus menjalani vaksinasi guna mencegah Covid-19. Semakin banyak warga menjalani vaksinasi maka semakin kecil penyebaran virus corona.

Berdasarkan data COVID-19 Kabupaten Lebak hingga Selasa (16/11) tercatat 9.103 orang terpapar virus, 8.885 orang dinyatakan sembuh, sembilan orang menjalani isolasi, dan 209 orang dilaporkan meninggal dunia.

"Kita berharap pada pergantian Tahun Baru dan Natal tidak terjadi gelombang ketiga Covid-19 jika mematuhi prokes dan vaksinasi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler