Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Petani di Lebak Raup Keuntungan Panen Buah Rambutan

Sejumlah petani di Kabupaten Lebak, Banten meraup keuntungan panen buah rambutan tangkue hingga ditampung di atas pohon oleh tengkulak Rp1 juta/pohon.
Sejumlah petani sedang mengikat buah rambutan hasil panen di Kabupaten Lebak, Banten./Antara
Sejumlah petani sedang mengikat buah rambutan hasil panen di Kabupaten Lebak, Banten./Antara

Bisnis.com, LEBAK - Sejumlah petani di Kabupaten Lebak, Banten meraup keuntungan panen buah rambutan tangkue hingga ditampung di atas pohon oleh tengkulak Rp1 juta/pohon.

"Kami sangat terbantu pendapatan ekonomi dengan tibanya musim panen rambutan itu," kata Usman (55) seorang petani warga Desa Curugbitung Kabupaten Lebak, Jumat (21/2/2020).

Panen buah rambutan tahun ini sangat diuntungkan, karena buahnya per pohon cukup banyak dibandingkan tahun lalu.

Pendapatan hasil panen rambutan itu tentu dapat menggulirkan pertumbuhan ekonomi masyarakat mulai petani, buruh pemanjat pohon, buruh mengikat rambutan hingga pengemudi.

Mereka para tengkulak itu membeli buah rambutan di atas pohon rata-rata Rp1 juta, bahkan petani di antaranya terdapat sebanyak 300 pohon.

Apabila, harga buah rambutan itu Rp1 juta maka petani bisa meraup keuntungan Rp300 juta,katanya.

"Kami panen rambutan tahun ini mendapatkan Rp60 juta dari 60 pohon itu,sedangkan tahun lalu hanya Rp15 juta karena banyak yang tidak berbuah," katanya.

Begitu juga Sarman (50) seorang petani warga Leuwidulang Kabupaten Lebak mengaku bahwa dirinya panen rambutan jenis tengkue tahun ini sangat diuntungkan, karena harga di pasaran cukup tinggi.

Namun, banyak pembeli atau pedagang pengecer dari Tangerang dan Jakarta datang dengan menampung harga Rp3.000/ikat.

"Kami hari ini menjual rambutan yang sudah diikat ditampung sebanyak 1.000 ikat dengan harga Rp3 juta," katanya.

Sementara itu, Plh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak Ade mengatakan saat ini beberapa kecamatan memasuki musim panen buah rambutan, seperti di Kecamatan Curugbitung, Maja, Rangkasbitung, Cimarga, Cibadak dan Sajira.

Selama ini, panen rambutan itu cukup mendongkrak pendapatan ekonomi masyarakat, sehingga pemerintah daerah terus mengoptimalkan peningkatan mutu dan kualitas.

Sebab, rambutan Lebak sudah menembus ekspor ke Timur Tengah dengan jenis rambutan tangkue.

"Kami mendorong agar petani terus mengembangkan tanaman rambutan sebagai pendapatan ekonomi musiman yang setiap tahun bisa dipanen," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper