Bisnis.com, LEBAK==Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mendistribusikan bantuan air bersih kepada masyarakat dengan melibatkan dua truk tangki berkapasitas 12.000 liter.
"Pendistribusian air bersih itu disalurkan ke sejumlah desa di Kecamatan Warunggunung," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Senin.
Beberapa desa di Kecamatan Warunggunung krisis air bersih akibat kemarau panjang yang menyebabkan kekeringan.
Masyarakat di daerah itu merasa kesulitan untuk keperluan mandi, cuci, dan kakus (MCK) setelah sumur timba dan "jetpump" mengering.
Untuk mendapatkan air, terpaksa masyarakat mencari aliran sungai, membuat lubang di sekitar sawah untuk menampung air dan kolam dalam kondisi air yang sudah berubah warna.
"Kami berharap menyalurkan air bersih hari ini mencukupi untuk dua hari ke depan," katanya.
Ia mengatakan masyarakat yang mendapatkan bantuan air bersih di Kecamatan Warunggunung, antara lain di Desa Padasuka, Sukaraja, dan Jagabaya.
Masyarakat mengajukan permohonan ke BPBD dan diketahui aparat kecamatan serta desa karena pendistribusian air bersih tersebut menggunakan dana APBD setempat dan harus dipertanggungjawabkan.
"Kami minta pengajuan permohonan bantuan air bersih tetap diketahui camat dan kepala desa setempat," katanya.
Sejumlah warga Desa Sukaraja, Kecamatan Cibadak mengaku senang setelah menerima bantuan air bersih dari BPBD untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Masyarakat setempat mengalami krisis air bersih sejak tiga bulan terakhir.
Pendistribusian bantuan air bersih itu tentu dapat meringankan beban ekonomi masyarakat yang dilanda bencana alam tersebut.
"Kami mengapresiasi setiap pekan petugas BPBD mendistribusikan air bersih ke sini setelah mengajukan permohonan itu," kata Wahid, seorang warga Desa Sukaraja, Kecamatan Warunggung, Kabupaten Lebak.