Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lebak Genjot Budi Daya Ikan Air Tawar

Nilai investasi perikanan budi daya ikan tawar di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mencapai Rp98 miliar.
Ilustrasi panen ikan lele hasil budi daya./Antara-A. Jarot Nugroho
Ilustrasi panen ikan lele hasil budi daya./Antara-A. Jarot Nugroho

Bisnis.com, RANGKASBITUNG – Nilai investasi perikanan budi daya ikan tawar di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mencapai Rp98 miliar, sehingga menyumbangkan pendapatan ekonomi masyarakat juga penyerapan tenaga kerja lokal.

"Dari tahun ke tahun nilai investasi perikanan ikan tawar berkembang," kata Kepala Seksi Pengembangan Kawasan Budidaya Ikan Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Rhama Adie Permana di Rangkasbitung, ibu kota Kabupaten Lebak, pada Kamis (11/7/2019).

Pemerintah daerah mengapresiasi nilai investasi perikanan itu, karena kebanyakan dari masyarakat sebagai pelaku usaha budi daya ikan tawar.

Mereka mengembangkan budi daya ikan tawar karena permintaan pasar cenderung meningkat juga menguntungkan. Bahkan, harga ikan tawar tahun ke tahun melonjak.

Saat ini, harga ikan mas di pasaran mencapai Rp30.000/kg, gurame Rp45.000/kg, lele Rp25.000/kg dan nila Rp25.000/kg. "Usaha pengembangan ikan tawar menguntungkan pelaku usaha budi daya ikan," katanya.

Menurut dia, produksi ikan tawar pada 2018 cukup menguntungkan dan bisa memenuhi pasar lokal si antaranya produksi ikan mas 1.295,57 ton, ikan lele 1.416,25 ton, ikan nila 477,75 ton, dan ikan gurame 308,85 ton.

Para peternak pembudi daya ikan tawar bisa memasok Pasar Rangkasbitung, Maja, dan Cipanas.

Selain itu, pengembangan usaha peternakan pembudidaya ikan berembang dengan Rumah Tangga Perikanan (RTP) sebanyak 4.210 orang yang terdiri dari kelompok aktif sebanyak 2.936 orang dan 1.274 orang tidak aktif.

"Kami mendorong agar kelompok yang tidak aktif kembali aktif dengan memberikan bantuan pembenihan dan pakan," kata Rhama.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler