Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tangerang Alami Puncak Kematian Covid-19 pada Juni

Pada tahun 2020, biasanya satu hari mencapai 5 sampai dengan 15 jenazah dimakamkan di TPU Buniayu, akan tetapi saat ini meningkat yang cukup signifikan.
Ilustrasi./Antara
Ilustrasi./Antara

Bisnis.com, TANGERANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten berencana akan menambah sarana dan prasarana (sarpras) untuk melengkapi fasilitas tempat pemakaman khusus pasien Covid-19 di TPU Buniayu, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang.

"Untuk lahan semuanya siap, tinggal penerangan jalan umum dan fasilitas lain harus kita persiapkan," ujar Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Senin (28/6/2021).

Ia mengungkapkan, penambahan fasilitas tersebut diantaranya seperti penerangan jalan umum (PJU) dan penambahan akses jalan khusus pejalan kaki.

Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan Pemakaman Kabupaten Tangerang Iwan Firmansyah menambahkan sejak awal pandemi 2020 hingga Juni 2021 sudah sekitar 282 orang dimakamkan. Semua kasus konfirmasi meninggal tersebut merupakan warga Tangerang.

"Puncak paling banyak pemakaman jenazah pada Kamis tanggal 24 Juni 2021, sampai 21 orang dalam sehari dimakamkan di TPU Buniayu," katanya.

Pada tahun 2020, lanjut dia, biasanya satu hari mencapai 5 sampai dengan 15 jenazah dimakamkan di TPU Buniayu, akan tetapi saat ini angka laju penambahan tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

"Kita menambah personel petugas penggali kubur sebanyak 15 orang, untuk menyiapkan lubang kubur karena saat ini meningkat," tuturnya.

Sementara berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang per tanggal (28/6), kasus konfirmasi dengan total keseluruhan mencapai 12.660, di mana yang dirawat 187 orang, yang menjalani isolasi 595 orang, sedangkan untuk pasien sembuh sebanyak 11.596 orang dan kasus meninggal 282 orang.

Dinas Kesehatan Provinsi Banten mencatat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pasien Covid-19 di provinsi itu rata-rata sudah di atas 90 persen seiring meningkatnya kasus Covid-19 di Banten.

"Seiring meningkatnya kasus Covid-19 di delapan kabupaten/kota, maka angka BOR di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 juga meningkat," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti di Serang, Senin.

Ati mengatakan, data per 28 Juni 2021 jam 12.30 ICU BOR mencapai 90,20 persen yakni kapasitas tempat tidur sebanyak 337 yang sudah terpakai sebanyak 304 unit sehingga yang tersedia tinggal 33 unit.

"Tempat tidur isolasi BOR-nya 92,55 persen," kata Ati yang juga juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Banten.

Kemudian, kata Ati, kapasitas tempat tidur isolasi di Banten tercatat 3.760 unit dan sudah terpakai 3.480, sehingga yang tersedia saat ini 280 tempat tidur.

Sedangkan di rumah singgah, menurut Ati, angka BOR mencapai 97.01 persen, yakni dari kapasitas 906 unit telah terpakai 879 unit dan yang masih tersedia 27 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler