Bisnis.com, SURABAYA — Pemerintah Provinsi Banten memperkuat kerja sama antardaerah dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Salah satu yang menjadi bagian dari pembahasan kerja sama yakni rencana pembentukan Kelompok Usaha Bank atau KUB.
Pembentukan KUB akan melibatkan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (BJTM) dan PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. (BEKS).
Rencana pembentukan KUB antara dua bank itu disampaikan Gubernur Banten Andra Soni saat berkunjung ke Jatim dan bertemu dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
“Tadi kami diskusikan kaitan dengan Kelompok Usaha Bank dengan Bank Jatim, di mana Bank Jatim merupakan BPD terbesar di Indonesia. Kami punya BPD Bank Banten yang masih muda perlu bimbingan, perlu dukungan, dan perlu kerja sama dengan Bank Jatim,” ujar Gubernur Banten Andra Soni dalam keterangannya dikutip dari situs resmi Pemprov Banten, Jumat (23/5/2025).
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi, Bank Jatim mengelola aset senilai Rp118,14 triliun dengan laba Rp1,29 triliun pada 2024. Adapaun, Bank Banten sampai dengan kuartal I/2025 mengelola asset senilai Rp7,62 triliun dengan laba Rp3,46 miliar.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten Rina Dewiyanti yang juga Komisaris Bank Banten menuturkan pertemuan dengan Pemprov Jatim selaku pemegang saham Bank Jatim bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara Bank Banten dan Bank Jatim.
Baca Juga
“Kerja sama untuk pengembangan sektor ekonomi dan usaha bersama yang lebih produktif dan menguntungkan serta mendiskusikan potensi kerjasama yang lebih luas di bidang perbankan, dan membangun kolaborasi kerja sama lainnya yang saling mendukung,” pungkas Rina.
Tim Teknis Bank Jatim dan Bank Banten
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan pertemuan dengan Pemprov Banten sebagai langkah dalam menguatkan sinergi dan kolaborasi antardua daerah, utamanya dalam upaya percepatan pembangunan daerah.
“Ada proses yang sedang berjalan itu KUB dari Bank Banten berencana untuk ber-KUB dengan Bank Jatim. Tentu kita semua menyampaikan terima kasih atas kepercayaan ini. Proses berikutnya tim teknis dari tim Bank Banten dan Bank Jatim,” katanya.
Selanjutnya, Khofifah juga mengatakan Dirut Bank Jatim akan menindaklanjuti dari hasil pertemuan tersebut terkait dengan proses KUB antara Bank Banten dengan Bank Jatim
“Pak Dirut juga tadi akan menindaklanjuti sesuai dengan prosedur, yang tentu OJK punya regulasi-regulasinya,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Banten Andra Soni juga membahas terkait dengan Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIP) Singosari.
“Kami juga membicarakan terkait dengan fasilitas yang ada di Provinsi Jatim, yaitu mengenai inseminasi buatan. Kami punya Badak Jawa yang hampir punah. Tadi Ibu Gubernur menyampaikan ini perlu kita tindaklanjuti untuk bisa melakukan upaya pelestarian hewan langka ini melalui fasilitas yang ada di Jawa Timur.”
