Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, memproyeksikan kebutuhan hewan kurban pada Iduladha 1446 Hijriah/2025 sebanyak 32.382 ekor atau naik sebesar 10% dibandingkan sebelumnya.
"Memang sejak tahun 2023/2024 untuk hewan kurban terjadi kenaikan dan kemungkinan pada tahun ini diprediksi terjadi kenaikan lagi sekitar 10 lagi atau lebih," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang Asep Jatnika di Tangerang, Senin.
Hal itu, kata dia, karena kondisi perekonomian saat ini sudah mulai membaik.
"Jadi kenaikan proyeksi hewan kurban ini kita akan lihat dari jumlah tempat penjualan hewan kurban. Untuk sampai saat ini baru tercatat sebanyak 656 titik lapak, kemudian ada kenaikan menjadi 700 sampai 800 lapak berarti kemungkinan akan lebih dari angka 10 persen untuk proyeksinya," kata Asep Jatnika.
Berdasarkan data tahun sebelumnya, kata dia, Pemkab Tangerang telah mencatat kebutuhan hewan kurban di daerah itu mencapai 32.000 ekor. Adapun untuk rinciannya yakni sebanyak 8.644 sapi, 40 kerbau, 4.569 kambing, dan 19.127 domba.
"Sekarang untuk lapak penjualan hewan ada 655 titik, kemungkinan jumlah ini akan bertambah dan jumlah hewan kurban juga bertambah," ujarnya.
Baca Juga
Pihaknya bakal melakukan pengawasan terhadap 655 titik lokasi penjualan hewan dari 29 kecamatan yang ada di wilayahnya untuk memastikan hewan kurban layak dan sehat.
Terdapat 100 petugas kesehatan hewan, baik dokter hingga pengawas, akan diterjunkan mulai tanggal 26 Mei 2025.
Selain itu kegiatan pemeriksaan kesehatan hewan juga akan dilakukan berupa pemeriksaan administrasi dan fisik. Petugas, kata dia, nanti akan mendatangi hewan kurban tersebut.
"Kita pun nanti akan melakukan pengawasan kepada hewan yang memang dikirim dari luar daerah, hal ini dilakukan agar nantinya dapat mencegah masuknya hewan yang berpenyakit," kata dia.