Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Cilegon Batasi Jumlah Kendaraan Dinas, Sebagian Dilelang

Pemerintah Kota Cilegon mengambil langkah untuk memangkas jumlah kendaraan dinas guna mengefisienkan anggaran daerah.
pemerintah Kota Cilegon berencana melakukan lelang kendaraan dinas untuk memaksimalkan penerimaan dan meningkatkan efisiensi anggaran./Dok. Pemkot Cilegon
pemerintah Kota Cilegon berencana melakukan lelang kendaraan dinas untuk memaksimalkan penerimaan dan meningkatkan efisiensi anggaran./Dok. Pemkot Cilegon

Bisnis.com, CILEGON — Pemerintah Kota Cilegon bakal membatasi jumlah kendaraan dinas di setiap organisasi pemerintah daerah atau OPD. Langkah itu bertujuan agar penggunaan kendaraan dinas lebih efektif dan efisien.

Wali Kota Cilegon Robinsar mengatakan bahwa peruntukan kendaraan dinas nantinya hanya dapat dipakai oleh pejabat setingkat kepala dinas, kepala badan, maupun kepala bidang.

“Kedepannya kami akan membatasi, hanya Kepala dinas atau Kepala Badan, dan Kepala Bidang saja yang diperkenankan menggunakan kendaraan dinas, serta dibatasi kendaraan operasional disetiap dinasnya," ujarnya dikutip dari keterangan resmi Pemkot Cilegon,  Sabtu (17/52025).

Menurutnya, kebijakan itu dapat mendorong efektivitas penggunaan anggaran di lingkungan pemerintah daerah.

"Ini menjadi perhatian kami bersama, bukan hanya fokus terhadap peningkatan PAD [pendapatan asli daerah], tapi juga efektif dalam pembelanjaan anggaran, untuk menghindari anggaran yang mubazir,” katanya.

Lelang Kendaraan Dinas Cilegon

Dalam kesempatan itu, Robonsar juga menyatakan Pemkot Cilegon akan melelang puluhan kendaaran dinas.

Lelang kendaraan dinas untuk memastikan pengelolaan kendaraan dinas berjalan secara tertib dan efesien.

Dalam 1 bulan terahir, katanya, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) telah mengumpulkan data terkait jumlah kendaraan dinas di lingkungan pemkot Cilegon.

“Pada tahap pertama terkumpul 435 unit kendaraan dan terverifikasi. Lalu, ada 99 kendaraan dinas yang akan segera dilelang, dan kami masih menjalankan pendataan untuk kedepannya dapat memaksimalkan efesiensi,” katanya.

Robinsar juga mengajak seluruh jajarannya untuk menjaga iklim investasi yang akan masuk di Kota Cilegon.

Dia berharap seluruh masyarakat dan para pemangku kepentingan di daerah, baik pemerintah maupun dunia usaha dapat mengawal kegiatan investasi sesuai dengan prosedur yang ada.

“Kami siap mengawal jika ada yang mempersulit, akan kami tindak tegas, namun tetap sesuai dengan prosedur yang ada. Kami sadar bahwa jika adanya investasi yang masuk tentunya akan berdampak pada perekonomian daerah, maka sekali lagi kami meminta kekompakan dalam mendukung dan mempermudah investasi di Kota Cilegon."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper