Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASDP Imbau Pemudik Masuk Kawasan Pelabuhan Merak Sesuai Jadwal

ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau pemudik untuk tiba sesuai dengan jadwal keberangkatan kapal agar terhindar dari kepadatan di Pelabuhan Merak.
Aktivitas layanan di Kapal Ferry yang siap mengangkut pemudik dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni./ANTARA-HO-ASDP
Aktivitas layanan di Kapal Ferry yang siap mengangkut pemudik dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni./ANTARA-HO-ASDP

Bisnis.com, JAKARTA — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau pengguna jasa penyeberangan dari Pelabuhan Merak Banten menuju Pulau Sumatra untuk merencanakan perjalanan secara cermat agar perjalanan mudik berjalan lancar dan nyaman.

Menurut Sekretaris Perusahaan ASDP Indonesia Ferry Shelvy Aifin, kapasitas parkir di Pelabuhan Merak sebanyak 8.000 kendaraan ukuran kecil, termasuk area penyangga di Pelabuhan Indah Kiat.

Adapun daya angkut kapal di tujuh dermaga Merak mencapai kurang lebih 1.000 kendaraan setiap 1 jam. 

"Sebagai contoh simulasi, jika pukul 17.00 WIB terdapat tujuh kapal yang bersandar, maka proses bongkar muat diperkirakan berlangsung selama 1 jam. Setelah sekitar 1.000 kendaraan terangkut dan kapal berangkat, dalam kurun waktu 12—15 menit kemudian akan ada kapal berikutnya yang akan sandar  untuk kembali mengangkut kurang lebih 1.000 kendaraan berikutnya. Sementara itu, sisa 7.000 kendaraan di area parkir pelabuhan harus menunggu giliran," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (24/3/2025).

Dalam kondisi peak season seperti saat ini, akan dimaksimalkan kapasitas angkut dengan mengoperasikan kapal berukuran besar.

Hal itu membutuhkan waktu tunggu tambahan bagi pengguna jasa dalam hal kapasitas pelabuhan terisi penuh atau proses perpindahan moda transportasi dari jalur darat ke kapal.

Oleh karena itu, katanya, ASDP menekankan pentingnya kepatuhan pengguna jasa dalam hal check in sesuai dengan jam yang tertera pada tiket online yang dipesan untuk menghindari antrean yang panjang di pelabuhan. 

“Seluruh pengguna jasa wajib membeli tiket secara online sebelum keberangkatan. Pembelian tiket dilakukan secara online melalui platform Ferizy atau Mitra Sales Channel Ferizy. Reservasi tiket pun dapat dilakukan hingga H-60 sebelum keberangkatan, sehingga pemudik memiliki waktu cukup untuk mengatur perjalanan dengan lebih baik,” ujar Shelvy.

Dengan sistem ini, ASDP mengimbau masyarakat untuk datang ke pelabuhan sesuai jadwal perjalanan yang dipesan dan tertera dalam e-tiket. Ketidaksesuaian jadwal kedatangan dapat menyebabkan ketidakseimbangan arus kendaraan dan antrean yang tidak perlu.

"Mohon agar pengguna jasa dapat membaca tiketnya, misal jika tertera jadwal keberangkatan pukul 18.00 WIB, pengguna jasa sebaiknya tiba di pelabuhan sekitar pukul 16.00—17.00 WIB, bukan sejak pagi hari seperti pukul 09.00 WIB. Hal ini untuk menghindari terjadinya antrean kendaraan yang panjang karena belum saatnya naik ke kapal," katanya.

Realisasi Total Penumpang

Realisasi total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatra pada H-8 Lebaran telah mencapai 67.431 orang atau naik 89% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 35.671 orang.

Sedangkan, total seluruh kendaraan tercatat 14.500 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatra pada H-8 atau naik 55% dibandingkan dengan realisasi periode dengan tahun lalu sebanyak 9.363 unit.

Sementara itu, penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatra mulai dari H-10 hingga H-8 tercatat 157.372 orang atau naik 65% dibandingkan realisasi periode 2023 sebanyak 95.215 orang. Total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 36.061 unit atau naik 49% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 24.129 unit.

Sebaliknya, berdasarkan data Posko Bakauheni selama 24 jam (periode 23 Maret pukul 00.00 hingga pukul 23.59 WIB), realisasi total penumpang yang menyeberang dari Sumatra ke Jawa pada H-8 mencapai 67.431 orang atau naik 89% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 35.671 orang.

Lalu, total seluruh kendaraan tercatat 14.500 unit yang telah menyeberang dari Sumatra ke Jawa pada H-8 atau naik 55% dibandingkan realisasi periode dengan tahun lalu sebanyak 9.363 unit.

Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Sumatra ke Jawa mulai dari H-10 hingga H-8 tercatat 157.372 orang atau naik 65% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 95.215 orang.

Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 36.061 unit atau naik 49% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 24.129 unit.

"Kami memastikan kendaraan yang tiba sesuai jadwal tiket akan mendapat prioritas antrean naik kapal. Kami berterima kasih atas kerja sama pengguna jasa dalam menciptakan perjalanan yang lebih tertib dan nyaman," ujar Shelvy.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper