Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Faldo Madini, Eks Anak Buah Jokowi Tumbang di Pilkada Kota Tangerang

Faldo Madini gagal menjadi orang nomor satu di Kota Tangerang, mantan anak buah Jokowi itu di peringkat kedua hasil real count KPU di Pilkada 2024.
Pasangan bakal calon Wali Kota Tangerang Faldo Maldini (kedua kiri) dan bakal calon Wakil Wali Kota Tangerang Fadhlin Akbar (ketiga kiri) tiba untuk mendaftar calon di KPU Kota Tangerang, Banten, Kamis (29/8/2024). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Pasangan bakal calon Wali Kota Tangerang Faldo Maldini (kedua kiri) dan bakal calon Wakil Wali Kota Tangerang Fadhlin Akbar (ketiga kiri) tiba untuk mendaftar calon di KPU Kota Tangerang, Banten, Kamis (29/8/2024). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin

Bisnis.com, JAKARTA — Faldo Maldini, mantan anak buah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), tumbang di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Tangerang.

Berdasarkan hasil perhitungan (real count) KPU yang sudah mencapai 98,63% hingga pukul 17.09 WIB, Kamis (28/11/2024), Faldo Maldini yang berpasangan dengan Mohammad Fadhlin Akbar, mendapatkan 246.735 suara atau 33,05%. Anggota Partai PSI itu diusung oleh Gerindra, Partai Nasdem, PAN, Perindo dan PSI.

Faldo kalah dengan pasangan Sachrudin-Maryono. Pasangan nomor urut 3 yang diusung oleh PDIP, Partai Demokrat, Golkar dan PPP ini memperoleh 387.855 suara atau 51,96% suara.

Adapun pasangan nomor urut 2, Ahmad Amarullah-Mohamad Bonnie Mufidjar yang diusung oleh PKS dan PKB mendapatkan 111.864 suara atau 14,99%.

Faldo Maldini adalah politisi muda yang mencalonkan walikota di Kota Tangerang. Faldo Maldini lahir di Padang, Sumatra Barat, 9 Juli 1990, sebelumnya  aktivis mahasiswa yang pernah dipercaya sebagai Ketua BEM Universitas Indonesia.

Dia juga didaulat sebagai Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia United Kingdom (PPI UK) ketika dia melanjutkan pendidikan pasca sarjana bidang Plastic Electronic Materials di Department of Physics, Imperial College London.

Sebelum bergabung dengan PSI, Faldo dikenal sebagai politisi Partai Amanat Nasional (PAN). Faldo sempat menjajal peruntungan bertarung sebagai calon anggota legislatif di Daerah Pemilihan Jawa Barat V, tetapi gagal.

PSI merupakan kendaraan baru Faldo pada Pemilu 2019. Dia maju melalui Dapil V DKI Jakarta, daerah pemilihan bagi para caleg ‘selebritas’ karena ada nama Primus Yustisio, Ferdinand Hutahaean, Fadli Zon, hingga Adian Napitupulu. Namun, dia kembali gagal menggapai Senayan.

Setelah gagal, Faldo diminta bergabung ke Istana dengan menjadi staf khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di bidang komunikasi dan media.

Faldo juga tercatat pernah maju sebagai calon Gubernur Sumatra Barat dan Bupati Pesisir Selatan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hendri T. Asworo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper