Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Cengkih Mulai Turun, Kini Rp90.000 per Kg

Saat puncak panen pada November-Desember 2024, dipastikan komoditas cengkih melimpah dan diperkirakan harga akan turun.
Komoditas cengkih kering./Antara-Mansyur S.
Komoditas cengkih kering./Antara-Mansyur S.

Bisnis.com, RANGKASBITUNG - Harga komoditas cengkih kering di tingkat penampung di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, turun menjadi Rp90.000 per kilogram karena di sejumlah wilayah mulai memasuki masa panen.

"Harga cengkih kering menurun dibandingkan satu bulan lalu yang mencapai Rp100 ribu per kilogram," kata Rusdana (55), penampung hasil perkebunan, di Rangkasbitung , Lebak, Selasa (24/9/2024).

Ia menampung komoditas cengkih dari berbagai daerah di Kabupaten Lebak dan Pandeglang menyusul mulai memasuki musim panen.

Saat puncak panen pada November-Desember 2024, dipastikan komoditas cengkih melimpah dan diperkirakan harga akan turun.

"Kami menampung cengkih kering dengan harga Rp90 ribu per kilogram nantinya dipasok ke Jawa Tengah," kata Rusdana.

Nasir (60), petani di Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, mengaku menjual cengkih kering Rp90 ribu per kilogram sebanyak 100 kilogram, sehingga menghasilkan pendapatan Rp9 juta.

Komoditas cengkeh yang dijualnya ke penampung di Rangkasbitung itu dari lahan seluas satu hektare.

"Kami merasa terbantu ekonomi keluarga dengan mengembangkan perkebunan cengkih," katanya.

Begitu pula, Rohman (65), petani di Panimbang, Pandeglang, yang menjual cengkih ke penampung di Rangkasbitung karena sudah berlangganan puluhan tahun.

"Kami menjual cengkih kering itu sebanyak 100 kilogram dengan harga Rp90 ribu dibandingkan awal Agustus 2024 lalu yang Rp100 ribu per kilogram," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar mengatakan perkebunan cengkih hingga kini menjadi komoditas unggulan petani hingga mampu membangun rumah, menyekolahkan anak, hingga melaksanakan ibadah umrah dan haji ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi.

Perkebunan cengkih di Kabupaten Lebak tumbuh dan berkembang di Kecamatan Bayah, Cibeber, Malingping, Cilograng, Cijaku, Cigemblong, Cipanas, Sobang, Muncang, Panggarangan, Gunungkencana, Lebak Gedong, dan Bojongmanik.

Di daerah itu kondisinya perbukitan dengan ketinggian 100 meter di atas permukaan, sehingga cocok ditanami cengkih.

"Kami mendorong petani terus memperluas tanaman cengkih, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper