Bisnis.com, TANGERANG - Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengikuti kegiatan Aksi Bergizi 2022 sebagai bagian dari peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-58 serta menyambut Hari Sumpah Pemuda ke-94 mendatang yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia.
Acara yang berlangsung di SMP Negeri 6, Karawaci, Rabu (26/10/2022) diikuti oleh seluruh siswa yang diawali dengan kegiatan senam, sarapan dan meminum Tablet Tambah Darah (TTD) secara bersama-sama.
Sachrudin mengungkapkan asupan bergizi seimbang menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung proses pertumbuhan dan mencegah terjadinya stunting.
"Kalian semua harus sehat, karena kalian adalah generasi penerus kami dan harapan bangsa," pesan Sachrudin.
Dia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh ayah yang telah berjuang dalam memenuhi kebutuhan keluarga serta ibu yang telah memberikan ASI dan kasih sayang kepada semua putera-puteri yang ada di Kota Tangerang.
"Tentunya semua adalah bentuk usaha agar gizi yang baik bagi setiap anak-anaknya bisa terpenuhi,"
"Hari ini, kami melaksanakan Gerakan Nasional Aksi Bergizi di SMP di Kota Tangerang, ada sebanyak 37 titik. Gerakan ini khususnya pada hari ini adalah pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) bagi anak-anak remaja putri, juga sekaligus mengingatkan bahwa kami memiliki program Yuk Jaim (Yuk Jadi Remaja Anti Anemia)," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni menambahkan.
Dini melanjutkan, selain melaksanakan Gerakan Nasional Aksi Bergizi ada juga pengisian aplikasi Ceria yang dibuat oleh Pemerintah Pusat. Aplikasi Ceria digunakan untuk memantau remaja putri terkait pemberian TTD.
"Jadi, dari hasil riset pada umumnya anak-anak ini terutama yang stunting karena pada saat mengandung, ibunya ini anemia. Maka dari itu, kami mulai gerakan ini sejak anak-anak dari remaja jadi kita cegah. Supaya, anak-anak yang remaja putri ini yang kebanyakan anemia kita support dengan pemberian TTD," lanjutnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin mengatakan bahwa para siswi SMP di Kota Tangerang akan mulai diberikan TTD secara rutin seminggu sekali.
"Kami dari Dinas Pendidikan sudah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk memberikan TTD ini secara rutin. Selain itu, nanti juga kami jadwalkan untuk melaksanakan senam setiap pagi. Kami juga sedang mengkaji, nantinya apakah bisa sebulan sekali bisa memberikan makanan bergizi bagi para siswa-siswi," ujarnya.