Bisnis.com, LEBAK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, meminta warga mewaspadai angin kencang disertai hujan lebat di mana, pada Sabtu (5/3), tiga rumah rusak akibat pohon tumbang, namun tidak menimbulkan korban jiwa.
"Kami berharap masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan cuaca buruk itu," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal di Lebak, Minggu (6/3/2022).
Masyarakat diminta tetap tenang menghadapi cuaca buruk tersebut dalam beberapa hari ke depan, selain angin kencang disertai hujan lebat.
Cuaca buruk itu cukup berpotensi menimbulkan bencana alam, seperti pohon tumbang, banjir, longsor hingga pergerakan tanah.
Karena itu, masyarakat harus mewaspadai bencana tersebut sehingga dapat mengurangi risiko kebencanaan.
"Kami berharap dengan kewaspadaan itu tidak mengakibatkan korban jiwa," katanya menjelaskan.
Ia mengatakan, ketiga rumah warga yang rusak tertimpa pohon itu terjadi di Kampung Sengkol, Desa Pasar Keong, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak.
Petugas BPBD setempat melakukan evakuasi dan menebang pohon besar yang tumbang itu.
BPBD Lebak mengimbau masyarakat yang memiliki pohon tinggi dan berdekatan dengan rumah agar dilakukan penebangan guna menghindari kecelakaan.
Begitu juga warga jika berlangsung angin kencang disertai hujan lebat jangan berlindung di bawah pohon karena khawatir pohon tumbang, termasuk pengemudi lebih baik istirahat dan menghentikan perjalanan karena banyak pohon usia tua yang ada di sekitar tepi jalan.
Selama ini, curah hujan disertai angin kencang melanda wilayah Lebak dan terjadi siang, sore dan malam.
"Kami minta warga yang rumahnya terdapat pohon tinggi agar mewaspadai bencana itu," ujarnya menjelaskan.
Sementara itu, Nana, seorang sukarelawan tangguh Kabupaten Lebak mengatakan dirinya langsung membawa peralatan gergaji mesin ke lokasi rumah yang terkena pohon tumbang untuk dilakukan evakuasi.
Pohon yang menimpa rumah itu dipastikan sudah tua sehingga tumbang diterpa angin kencang dan hujan lebat.
"Kami sudah memotong pohon yang tumbang dan menimpa rumah warga itu," kata Nana.*
