Bisnis.com, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang menggelar job fair tingkat kelurahan pertama di Indonesia dalam masa pandemi sebagai solusi dalam membantu warga mendapat pekerjaan.
Sejalan dengan penanganan pesoalan pengangguran, Pemkot Tangerang terus berupaya memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat Kota Tangerang salah satunya dengan menggelar virtual job fair tingkat kota dan menggelar job fair di setiap Kelurahan di Kota Tangerang.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah bersama wakilnya Sachrudin meninjau gelaran job fair tingkat kelurahan yang dimulai di Kelurahan Poris Plawad Indah, Jumat (26/11/21).
"Ini menjadi komitmen nyata dari kami Pemerintah Kota Tangerang untuk bisa memperluas kesempatan kerja untuk warga Kota Tangerang dan tentunya mendekatkan pelayanan publik ke masyarakat," ucap Arief.
Menurut Arief, pandemi Covid-19 berdampak luar biasa kepada dunia usaha, banyak perusahaan yang harus berhemat, mengurangi ongkos produksinya dan dirumahkan, sehingga jumlah pengangguran pun meningkat tidak terkecuali di Kota Tangerang.
"Dimana menurut data dari BPS tingkat pengangguran terbuka di Kota Tangerang mencapai 103.357 jiwa yang semula 97.344 jiwa, ada kenaikan sebesar 0,44 persen," lanjutnya.
"Kenaikan ini dampak dari karyawan yang di PHK mencapai 9.516 jiwa, diluar lulusan SLTA yang belum bekerja atau tidak melanjutkan sekolah," ungkap Arief.
Namun Arief mengatakan, kenaikan angka pengangguran tersebut tidak separah periode 2019-2020 yang sebesar 1,49 persen. Hal ini menunjukkan tren positif lantaran angka kenaikan tingkat pengangguran terbuka perlahan menurun.
"Kita berharap bahwa angka penurunan yang kita lihat dari tahun 2019 sampai saat ini mulai menunjukkan tren menuju arah pemulihan ekonomi," terang Arief
Selain itu, Wali Kota Tangerang juga menjabarkan selain menggelar job fair, Pemerintah Kota Tangerang melalui Balai Latihan Kerja telah menggelar pelatihan-pelatihan bagi masyarakat Kota Tangerang dalam mencari pekerjaan dan juga berwirausaha mandiri.
"Dimana Pemerintah Kota Tangerang melalui BLK pada tahun 2021 ini telah melatih 350 peserta dengan berbagai kompetensi yang linier dengan kebutuhan industri," jabar Arief.
Lebih lanjut, Arief mengatakan berkat upaya Pemkot Tangerang bersama dunia usaha dan pelaku pendidikan, meskipun angka pengangguran mengalami kenaikan akan tetapi jumlah penduduk Kota Tangerang yang bekerja menurut data BPS mengalami kenaikan.
"Tahun 2020 yang bekerja sebanyak 1.030.255 orang menjadi 1.038.183 orang ditahun ini, ada kenaikan hampir 8.000 orang yang sudah bekerja," tukas Wali Kota Tangerang.