Bisnis.com, SERANG - Pemerintah Provinsi Banten menargetkan cakupan pemberian vaksin polio dalam gerakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) mampu mencapai 95% pada tahun ini.
Hingga delapan hari ke depan, Gubernur Banten Rano Karno mengatakan pihaknya akan melakukan pemberian vaksin polio kepada 1,2 juta bayi dan balita yang berumur 0-59 bulan.
Dalam sambutannya, Rano menjelaskan tujuan pencanangan PIN polio antara lain mengurangi risiko penularan virus polio yang datang dari negara lain, memastikan tingkat kekebalan terhadap penyakit polio yang cukup tinggi, dan memberikan perlindungan secara optimal serta merata pada balita terhadap kemungkinan munculnya kasus polio.
“Kami mengajak kepada seluruh masyarakat Banten untuk membangun komitmen dalam menyukseskan pelaksanaan PIN polio tahun ini dengan target cakupan PIN polio di atas 95%,” tegas Rano dalam keterangan resminya, Selasa (8/3/2016).
Berdasarkan data WHO, Indonesia telah dinyatakan sebagai negara bebas polio sejak 2014.
Namun demikian, imunisasi polio tetap diberikan sebagai antisipasi agar tidak terjadi penyebaran dari negara tetangga yang masih didapati kasus polio.
Program imunisasi dasar polio juga masih wajib diberikan sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk mewujudkan dunia bebas polio pada tahun 2020.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten M Yanuar mengatakan pelaksanaan PIN tahun ini akan dibantu dengan jumlah Pos PIN 11.582 yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Banten.
Jumlah kader yang terlibat sebanyak 36.093 orang dan tenaga kesehatan yang melaksanakan berjumlah 12.209 orang.
