Bisnis.com, TANGSEL-- Pemerintah Kota Tangerang Selatan diminta warganya untuk membangun sebanyak mungkin tempat pengelolaan sampah dengan sitem intermediate treatment facility (ITF) di wilayahnya.
Fasilitas pengelolaan sampah dengan sistem ITF yang telah beroperasi di Kelurahan Perigi, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel terbukti banyak manfaatnya bagi masyarakat setempat dan daerah sekitarnya.
Budiman, warga Pamulang, Tangsel, mengatakan fasilitas pengelolaan sampah di atas lahan seluas sekitar 2.000 m2 tersebut dapat menampung sekitar 6-7 ton sampah per hari sehingga dapat mengatasi sebagian masalah sampah di Tangsel.
“Kehadiran pengelolaan sampah tersebut sangat penting untuk mengatasi masalah sampah di Tangsel yang bisa mengurangi beban Tempat Pembuangan Akhir sampah Cipeucang yang mencapai 150 ton per hari,” katanya, Rabu (13/1/2016).
Menurutnya, fasilitas pengelolaan sampah sistem ITF yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu sebagai salah satu cara dan solusi untuk mengatasi masalah sampah di Tangsel.
Dia menjelaskan sistem ITF tersebut sebagai pengelola sampah antara, yang fungsinya untuk mengurangi sebanyak mungkin jumlah sampah sebelum masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah seperti TPA Cipeucang.
Kementrian tersebut pada awal tahun lalu membangun 3 unit fasilitas pengelolaan sampah ITF di daerah Aceh, Bima, dan Kota Tangsel dengan dana dari APBN masing-masing sekitar Rp10 miliar per unit.