Bisnis.com, TANGSEL-- Warga penghuni kawasan rawan banjir di Tangerang Selatan merasa lebih tenang menghadapi musim hujan karena berbagai upaya untuk mencegah luapan air kali sudah lakukan dengan baik.
Pemerintah Kota Tangsel telah membangun turap, tanggul permanen di tepi semua sungai yang mengalir di wilayahnya, serta mengeruk sungai dan danau atau situ agar dapat berfungsi maksimal untuk mencegah banjir di sekitarnya.
Rohimah, warga sekitar perumahan Cipayung Mas, Kecamatan Ciputat, Tangsel, mengatakan kali di dekat perumahan sudah dikeruk, didalamkan, dan dibangun tanggul di tepinya agar airnya tidak meluap lagi.
“Pemerintah Kota Tangsel sudah mengeruk kali dan membangun tanggul di tepinya, sehingga airnya nanti pada musim penghujan tidak akan meluap kemudian menggenangi perumahan di sekitarnya,” katanya Kamis (7/1/2016).
Dia menjelaskan Pemkot Tangsel pada tahun lalu memberikan pinjaman satu unit perahu karet untuk masing-masing daerah rawan banjir yang dapat dimanfaatkan secara bersama oleh warga saat terjadi situasi darurat banjir.
Menurut catatan Pemkot Tangsel, di wilayahnya terdapat sekitar 30 titik lokasi rawan banjir, antara lain perumahan yang terletak tidak jauh dari aliran kali Cisadane, kali Angke dan kali Pesanggarahan.
Ketiga kali yang melintasi daerah Tangsel itu airnya sering meluap ketika di daerah hulunya di Depok dan Bogor terjadi hujan lebat dengan curah tinggi dalam waktu yang panjang.
Beberapa tahun lalu kali Angke dan Pesanggrahan sempat meluap sehingga menggenangi sebagian wilayah permukiman Vila Pamulang dan Kayu Gede, Serpong Utara serta Bintaro Regency, Cipayung Mas, dan Bukit Indah Pamulang.
Bencana banjir itu diharapkan tidak akan terulang lagi pada tahun ini dan seterusnya karena berbagai upaya penanggulangan banjir telah dilakukan oleh Pemkot Tangsel.