Bisnis.com, TANGERANG--Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Tangerang mengerahkan lima armada truk sampah untuk mengangkut tumpukan sampah di pintu air Jalan Wates, Kampung Melayu Barat.
Penumpukan sampah di pintu air tersebut diakibatkan sampah yang dibawa air dari Kota Tangerang melalui sungai yang melintasi Kampung Melayu.
“Penggempuran sampah di pintu air merupakan yang kedua kali setelah Desember tahun lalu. Volume sampah di pintu air wates ini sangat tingggi, bila telat dibersihkan maka akan terjadi luapan air ke jalan raya,” kata KTU UPT Kebersihan dan Pertamanan Wilayah IV DKP Kab. Tangerang Asrori di Tangerang, Kamis (7/1).
Asrori mengungkapkan hasil penggempuran sampah itu akan dibuang di tempat pembuangan akhir (TPA) Jatiwaringin. Pada Desember tahun lalu, pihaknya mengerahkan empat mobil pengangkut sampah yang dibantu dengan 31 orang pegawai.
Wilayah IV meliputi sembilan kecamatan yaitu Teluknaga, Kosambi, Sepatan, Sepatan timur, Mauk, Pakuhaji, Sukadiri, Keonjo, Kemiri, dan Rajeg
Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Muchmad Taufik menambahkan pihaknya juga melakukan penggempuran sampah di pintu air Wates, Kecamatan Teluknaga dan kali Prancis, Kecamatan Kosambi.
“Penumpukan sampah di kali Prancis juga sangat tinggi. Sebelum di lakukan penggempuran, kami akan berkoordinasi dengan SKPD lainnya,” kata Taufik.