3. Luasan Panen
Luas panen padi sawah tahun ini diperkirakan naik 2,21% ke level 369.631 hektare (ha) dengan produktivitas naik 5,35% menjadi 57,20 kwintal per ha. Tapi luas panen padi ladang turun 28,64% menjadi 17.671 ha, begitu juta produktivitasnya susut 0,67% menjadi 33,06 kwintal per ha.
Padi sawah luas panennya meningkat lantaran luas tanam pada subround I/2015 selama Januari – April tahun ini meningkat. Pada tahun lalu luasnya 114,06 ribu hektar lantas periode yang sama tahun ini menjadi 141,39 ribu hektra atau bertambah 23,96%.
Kepala BPS Banten Syech Suhaimi menjelaskan peningkatan luas tanam padi sawah sejalan dengan upaya khusus pemerintah. Contohnya, rehabilitasi jaringan irigasi tersier seluas 35.700 ha, optimalisasi lahan 16.000 ha, serta bantuan pompa yang diklaim cukup berdampak terhadap perluasan area tanam.
Sementara peningkatan produktivitas padi sawah terpengaruh sejumlah program, sebut saja Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GPPTT) seluas 5.000 ha. Ada pula penggunaan benih bersertifikat dalam penyediaan pupuk bersubsidi seperti yang disinggung AB2TI.
Selain itu dilakukan juga sistem pertanaman jajar legowo di sebagian wilayah Banten. Cara ini diklaim bisa mendongkrak produktivitas padi sawah mencapai 57,20 kuintal per ha. “Ada juga gerakan pengendalian hama sehingga serangan organisme pengganggu tanaman bisa diminalisir,” kata Suhaimi.