Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banten Dilirik untuk Investasi Energi Baru Terbarukan

Pemprov Banten berkomitmen menjaga iklim investasi yang kondusif, memastikan industri berkembang dan mampu memberdayakan tenaga kerja lokal.
Ekonomi hijau dan transisi energi/ilustrasi
Ekonomi hijau dan transisi energi/ilustrasi

Bisnis.com, SERANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menyambut baik adanya perusahaan swasta tertarik untuk melakukan investasi energi baru terbarukan (EBT) di daerah itu.

"Kami telah menerima kunjungan dari perusahaan swasta, berkaitan dengan minat investasi di Provinsi Banten dan kami sangat terbuka dengan investasi yang masuk ke Provinsi Banten. Selama itu sesuai dengan regulasi yang ada," kata Gubernur Banten Andra Soni, Jumat (18/7/2025).

Gubernur Andra mengatakan pemerintah provinsi berkomitmen menjaga iklim investasi yang kondusif, memastikan industri berkembang dan mampu memberdayakan tenaga kerja lokal.

Provinsi Banten saat ini merupakan daerah tujuan investasi dan masuk dalam lima besar provinsi dengan kategori realisasi investasi tertinggi secara nasional.

"Tahun ini kami ditargetkan investasi sebesar Rp119 triliun. Hingga triwulan satu 2025, sudah terealisasi lebih dari Rp31,6 triliun,” ungkapnya.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Banten Virgojanti menyampaikan PT Ground Source Group (GSG) merupakan perusahaan yang berminat investasi dalam bidang EBT di Provinsi Banten.

"Berawal dari informasi investasi di Provinsi Banten untuk EBT, kita memiliki potensi yang cukup baik dalam upaya mendukung program Pak Presiden berkaitan dengan ketahanan energi melalui pemanfaatan dan pengembangan EBT," ujarnya.

Selanjutnya, kata Virgojanti, PT GSG juga berencana akan mengembangkan usahanya di lima provinsi, salah satunya di Provinsi Banten.

"Mudah-mudahan ini juga dapat mendukung dan menjadi alternatif untuk memenuhi ketersediaan sumberdaya energi listrik di wilayah Provinsi Banten," katanya.

Virgojanti juga menuturkan, sumber daya listrik dari EBT tersebut juga menjadi salah satu solusi dalam mengurangi kebutuhan dari energi fosil. ”Dan lebih ramah lingkungan," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Ajijah
Sumber : Antara
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro