Bisnis.com, JAKARTA — Memasuki pertengahan tahun 2025, data agregat dari berbagai badan riset properti menunjukkan bahwa Tangerang Raya dan wilayah barat Jakarta masih unggul dalam tren permintaan properti hunian maupun komersial, didukung oleh pembangunan wilayah yang semakin masif, harga yang bersaing, hingga aksesibilitas yang semakin mudah dan terbuka.
Tingginya angka serah-terima unit yang tepat waktu juga menjadi daya tarik utama bagi konsumen yang didominasi oleh kelompok usia produktif 25 tahun hingga 40 tahun yang sedang aktif mencari hunian pertama maupun merintis bisnis.
Direktur Sales & Marketing Paramount Land Chrissandy Dave menuturkan progres pembangunan salah satu fasilitas utama Paramount Petals, yakni akses tol langsung (direct toll access) KM 25 Jakarta-Merak, telah mencapai 55% dalam kurun waktu 11 bulan sejak groundbreaking pada Juli 2024 dan dijadwalkan selesai akhir 2025.
"Paramount Petals seluas 400 hektare telah membangun lebih dari 1.100 unit hunian dan komersial dengan lebih dari 900 unit telah diserahterimakan. Kemudian, tiga klaster pertamanya telah terhuni lebih dari 500 kepala keluarga. Ruko komersial Calico Square yang terjual habis sejak diperkenalkan juga telah mulai beroperasi, disusul Calico Grande yang sedang dalam tahap pembangunan, di mana seluruh unit hadap jalan juga telah terjual habis," ujarnya, Selasa (10/6/2025).
Direktur Planning dan Design Paramount Land Henry Napitupulu menuturkan pembangunan infrastruktur juga terus berlangsung dimana akses jalan, fasilitas air dan sanitasi, energi, ruang terbuka hijau, hingga flood retention pond atau kolam retensi sebagai penanggulangan banjir, yang akan terhubung dari South Petals ke West Petals.
"Dalam waktu dekat, kota mandiri ini juga akan dilengkapi dengan Petals Taman Rasa, yakni alfresco food court yang berlokasi di seberang klaster Lily, serta Bethsaida Hospital yang berlokasi di North Petals," katanya.
Baca Juga
Menurutnya, sebagai kota mandiri berkonsep one-stop living, Paramount Petals juga akan dilengkapi area-area komersial prospektif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan menjadi daya tarik kota. Adapun untuk memenuhi area komersial, pengembang membangun Gardenia Square yang mengusung desain modern.
"Ukurannya 4,5 meter x 7 meter dengan bangunan 3 lantai dan teras alfresco yang fleksibel pada lantai 1 dan 2. Target penjualan Rp130 miliar," ucapnya.
