Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah membentuk Satgas penanganan premanisme yang melibatkan sinergi antara TNI, Polri, Kejaksaan dan Badan Intelijen Negara (BIN)
“Kita tidak mentolerir segala bentuk premanisme yang meresahkan warga. Kehadiran Satgas gabungan adalah bentuk komitmen kita untuk memastikan keamanan dan ketertiban di setiap sudut Kota Tangerang,” kata Wali Kota Tangerang Sachrudin dalam keterangannya di Tangerang Jumat.
Wali Kota Sachrudin menambahkan satgas ini bertugas menjaga keamanan lingkungan dari praktik - praktik premanisme yang mengganggu aktivitas masyarakat.
Masyarakat yang merasakan adanya gangguan dari aksi premanisme maka bisa segera melakukan pelaporan untuk dapat ditindak lanjuti.
Pasalnya, keamanan dan kenyamanan warga adalah hal mutlak dan utama yang jadi prioritas Pemkot Tangerang sehingga menjadi daerah yang layak huni. "Jangan takut lapor, kita siap tindak lanjuti dan tindak tegas," ujarnya.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang Suggiharto Achmad Bagdja mengatakan telah melakukan pertemuan dengan kepolisian, TNI dan kejaksaan dan membentuk satgas dalam memastikan keamanan bagi pelaku usaha.
Baca Juga
Tak hanya bagi pelaku usaha dengan skala makro, tetapi Pemerintah Kota Tangerang juga memastikan keamanan bagi skala mikro karena bagian dari peningkatan ekonomi daerah.
"Semua pelaku usaha yang sedang menjalankan investasi maupun yang akan baru mengembangkan usaha kita berikan jaminan keamanan. Jika ada gangguan, bisa segera melapor ke nomor pengaduan yang sudah disiapkan Satgas bersama ini," katanya.
Suggiharto menambahkan saat ini kondisi iklim investasi di Kota Tangerang berjalan kondusif. Hal tersebut terlihat dari adanya pelaku usaha Jerman yang membuka pabrik baru dan masuk dalam lima besar negara dengan investasi tinggi di Kota Tangerang pada triwulan pertama.
"Ini menunjukkan jika Kota Tangerang adalah wilayah yang aman dan nyaman untuk investasi. Meski demikian, mitigasi dini tetap kita lakukan untuk kenyamanan dalam jangka panjang," ujarnya.