Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur Banten Andra Soni Sebut Investor Jadi Kabar Baik di Tengah Isu PHK

Gubernur Banten Andra Soni mengatakan sejumlah investor baru tertarik membangun pabriknya di wilayah ini, dan merupakan kabar baik di tengah isu PHK.
Gubernur Banten Andra Soni
Gubernur Banten Andra Soni

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Banten Andra Soni mengatakan sejumlah investor baru tertarik membangun pabriknya di wilayah ini, dan merupakan kabar baik di tengah isu pemutusan hubungan kerja (PHK) pabrik besar di Kabupaten Tangerang.

Hal tersebut menanggapi dua perusahaan yakni PT Adis Dimension Footwear dan PT Victory Ching Luh yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada ribuan karyawannya di 2025.

Andra, di Kota Serang, Kamis, mengatakan investasi dan pembangunan pabrik oleh investor baru akan berlangsung dalam waktu dekat.

“DPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) kita itu sudah menyampaikan, ada beberapa investor yang tertarik dan serius akan membangun pabriknya di Banten,” kata Andra Soni.

Andra memaklumi bahwa pengurangan ribuan pegawai pada perusahaan tersebut terjadi, karena berkurangnya jumlah pesanan dari pemesannya.

“Jadi kita turut prihatin tentunya, tapi kita tidak bisa hindari kejadian ini, karena ini keadaan global,” ujar dia pula.

Untuk membantu pekerja yang terdampak PHK, Andra Soni mengatakan akan memberikan pelatihan mengemudi alat berat, yang akan menjadi program Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten.

“Salah satunya kita nanti akan memberikan pelatihan mengemudi, salah satunya mengemudi alat berat, supaya mereka punya keterampilan baru,” kata dia.

Di samping itu, Pemerintah Provinsi Banten akan memberikan bantuan lainnya untuk karyawan terdampak PHK semacam insentif. Namun detail mengenai bantuannya akan disampaikan nanti.

“Ini kan harus terencana dan harus terukur. Tapi tentunya kita harus memberikan bantuan,” ujar dia pula.

"Kita nih semua, spanduk, kemudian pamflet, segala macam, (seperti) di Bali, daerah wisata Puncak, Bogor, di mana-mana itu beliau (Presiden) menyampaikan sangat-sangat mengganggu estetika. Nah ini bersihkan saja," ujarnya.

Menurut Mendagri, pemda dapat membuat titik-titik tertentu sebagai tempat pemasangan spanduk, dan sejenisnya, sehingga daerah menjadi rapi.

"Nah, ini nanti kita akan bergerak. Tolonglah rekan-rekan, masalah kebersihan kota, dan juga tadi spanduk, baliho, beliau (Presiden) minta," kata dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper