Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPBD Lebak Keluarkan Peringatan Dini Angin Kencang

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mengeluarkan peringatan dini angin kencang selama masa pancaroba dari musim hujan ke kemarau.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, LEBAK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mengeluarkan peringatan dini angin kencang selama masa pancaroba dari musim hujan ke kemarau.

"Kita berharap masyarakat mewaspadai cuaca buruk itu untuk mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Selasa (5/11/2019).

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) selama beberapa hari ke depan potensi angin kencang terjadi di Kabupaten Lebak.

BPBD menyebarkan surat peringatan dini potensi terjadinya angin kencang kepada masyarakat luas agar mewaspadai cuaca buruk tersebut.

Sebab, pekan lalu sejumlah daerah di Kabupaten Lebak diterpa angin kencang hingga belasan rumah mengalami kerusakan.

Peluang angin kencang itu, kata dia, berpotensi terjadi sore hari dengan diawali pada siang hari terik panas matahari dan sore hari berawan serta suhu dingin.

Biasanya, kata dia, cuaca seperti itu cukup berpotensi angin kencang.

Karena itu, warga yang tinggal di daerah dataran tinggi diharapkan waspada, sebab peluang cuaca buruk itu akan terjadi sore hingga malam hari.

Masyarakat diminta berada di rumah dan dilarang berada di tanah lapang, di bawah pohon dan baliho yang rawan tumbang.

"Kami berharap angin kencang itu tidak menimbulkan kerusakan rumah warga maupun pohon tumbang," katanya.

Sementara itu, sejumlah warga Kampung Ciseke Kecamatan Rangkasbitung mengaku bahwa rumah miliknya pada pekan lalu mengalami kerusakan diterpa angin kencang.

Namun, masyarakat yang terkena bencana angin kencang dapat bantuan logistik yang disalurkan oleh BPBD setempat.

"Kami merasa lega setelah menerima bantuan, karena kini kami tinggal di rumah tetangga setelah rumah roboh akibat angin kencang," kata Samun, warga Ciseke Rangkasbitung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler