Bisnis.com, LEBAK - Anggota DPRD Lebak Musa Weliansyah mengatakan pembangunan jalan tol Serang-Panimbang yang merupakan proyek strategis nasional dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Banten Selatan akan menggeliat dan pesat.
"Kami yakin melalui jalan tol itu dipastikan akan tumbuh kawasan industri dan menyerap ribuan tenaga kerja lokal," kata Musa saat dihubungi di Lebak, Rabu (11/3/2020).
Pemerintah daerah menyambut positif kebijakan Presiden Joko Widodo merealisasikan pembangunan jalan tol Serang-Panimbang, sehingga nantinya terkonektivitas dan berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat khususnya 10 kecamatan yang akan dimekarkan menjadi Kabupaten Cilangkahan lepas dari Kabupaten Lebak.
Meskipun saat ini pemerintah pusat belum mencabut "moratorium" daerah otonomi baru (DOB).
Pembangunan jalan tol tersebut dipastikan masyarakat selatan Banten akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, penyerapan lapangan pekerjaan, mendongkrak pendapatan sektor pajak dan kesehjateraan masyarakat selatan Banten sejahtera.
Selain itu juga akan dibanjiri investor baik domestik dan mancanegara, karena potensi sumber daya alam (SDA) selatan Banten terdapat sumber minyak panas bumi, pertambangan, perikanan, perkebunan, pertanian dan pariwisata.
Bahkan, daerah selatan Banten dijadikan kawasan industri karena akses jalan terkoneksi dengan tol Serang-Panimbang dan rencana pintu gerbang tol ke selatan Banten di Kecamatan Banjarsari.
"Kami yakin selatan Banten akan membuka pertumbuhan baru dengan adanya kawasan industri, perhotelan dan properti, bahkan saat ini telah berdiri industri dengan memproduksi pabrik Semen Merah Putih di Bayah," kata politisi PPP Lebak.
Sementara itu, Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi mengatakan pembangunan jalan tol tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat selatan Banten karena dapat menunjang kemudahan dan kelancaran akses lalu lintas.
Pergerakan ekonomi daerah juga begitu cepat jika jalan tol Serang-Panimbang dioperasikan dan akan memudahkan wisatawan domestik dan mancanegara untuk berkunjung ke selatan Kabupaten Lebak.
Sebab, akses jalan tol Serang-Panimbang bisa memperpendek waktu yang awalnya dari Jakarta ke Lebak selama lima jam. Namun, melalui jalan tol tersebut bisa ditempuh selama 1,5 jam Jakarta-Lebak.
"Kami yakin jalan tol itu berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat setempat," katanya.
Ia mengajak masyarakat Kabupaten Lebak berkarya dan berinovatif untuk menghadapi kemajuan perkembangan daerah juga persiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul agar masyarakat Kabupaten Lebak tidak menjadi penonton.
Peningkatan SDM unggul dipastikan tenaga kerja lokal akan dibutuhkan pembangunan daerah tersebut.
"Kita optimistis dengan adanya pembangunan jalan tol itu dipastikan Lebak ke depan akan mengalami kemajuan pesat," katanya.