Bisnis.com, PANDEGLANG – Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Unit Pelayanan Pengadaan (ULP) pada Rabu (3/7/2019) guna memastikan proses lelang berjalan dengan lancar, baik, dan optimal.
"Saya menginginkan agar pada November 2019 semua proyek selesai dikerjakan, semuanya harus berjalan tepat waktu, karena jika telat kita juga nanti yang kerepotan," katanya memberi penegasan di sela-sela melakukan sidak di Kantor ULP.
Dia menyatakan sengaja melakukan sidak untuk memastikan pelaksanaan lelang proyek pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur dapat dilaksanakan tepat waktu dan optimal, karena tahun anggaran 2019 telah memasuki triwulan ketiga dan segera berakhir.
Menurut dia, ada beberapa hal yang menjadi catatan dalam sidak ini, yaitu mengenai keterlambatan penyerahan dokumen lelang dan belum optimalnya proses perencanaan di semua organisasi perangkat daerah (OPD).
"Ada beberapa perencanaan yang terlambat diserahkan, sehingga mengakibatkan penyelesaian lelang ini sedikit terlambat, tetapi kita sudah selesaikan persoalan itu, hasilnya kita tinggal tunggu saja proses pelaksanaan proyeknya," ujarnya.
Kepala Unit Pelayanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Pandeglang Iim Ubaedi mengatakan ada tiga paket proyek yang harus ditender ulang, penyebabnya karena kelengkapan dokumen dari pihak ketiga tidak lengkap di tambah adanya persoalan lain yang mengakibatkan harus di tender ulang, sedangkan sisanya sudah selesai.
“Kita harapkan bulan ini semuanya sudah selesai, sehingga proyek bisa langsung dikontrak dan dikerjakan," ujarnya.
Iim memastikan telah melakukan pemeriksaan terhadap semua pihak yang mengikuti tender. Tujuannya agar semua proyek pembangunan dikerjakan dengan baik, dan tidak ada suatu permasalahan.
"Sebelum menentukan pemenang, semua dokumen kelengkapan lelang sudah kita periksa, apabila suatu saat ditemukan ada yang bermasalah, kita akan proses sesuai mekanisme dan ketentuan yang berlaku. Intinya kita ingin agar para pelaksana itu mengerjakan proyek dengan baik dan sesuai perjanjian," kata Iim.