Bisnis.com, RANGKASBITUNG – Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mencetak pencari kerja memiliki kemandirian, sehingga tidak menggantungkan hidup kepada orang tua ataupun masyarakat di sekitarnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lebak Maman Suparman mengatakan pada 2018 pemda menyelenggarakan pelatihan keterampilan otomotif dan komputer kepada warga dengan rata-rata usia produktif.
Pelatihan keterampilan melibatkan 128 pencari kerja dan dibagi menjadi empat angkatan dengan masing-masing per angkatan 32 orang.
Dari 32 pencari kerja itu, mereka mengikuti jurusan ketrampilan perbengkelan otomotif sebanyak 16 orang dan komputer 16 orang.
Pelatihan ketrampilan dipusatkan di Balai Latihan Kerja (BLK) Dengung, Kecamatan Maja selama dua pekan. "Kami berharap melalui pelatihan ketrampilan itu dapat menciptakan lapangan pekerjaan," ujarnya di Rangkasbitung, ibu kota Kabupaten Lebak, pada Selasa (11/12/2018).
Menurut dia, kegiatan pelatihan keterampilan merupakan komitmen pemerintah daerah guna mendukung program "Lebak Sejahtera". Program itu bertujuan mengatasi pengangguran terbuka yang jumlahnya mencapai 56.000 orang sekaligus mengantisipasi urbanisasi ke luar daerah hingga ke luar negeri.
Dia menjelaskan kebanyakan warga Kabupaten Lebak lebih memilih bekerja ke luar daerah, seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek). Mereka bekerja di kawasan industri pabrik, perdagangan, jasa hingga perhotelan.
“Pemerintah daerah mendorong pencari kerja dapat memiliki kecakapan hidup dengan mendirikan usaha, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.