Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perekonomian Banten: Peran Sektor Pariwisata Minim

Banten belum mampu menarik banyak wisatawan untuk datang melancong walaupun provinsi ini memiliki Bandara Soekarno-Hatta yang lalu lintasnya terpadat di Pulau Jawa.
Masjid Agung Banten/simbi.kemenag.go.id
Masjid Agung Banten/simbi.kemenag.go.id

Bisnis.com, TANGERANG -- Banten belum mampu menarik banyak wisatawan untuk datang melancong walaupun provinsi ini memiliki Bandara Soekarno-Hatta yang lalu lintasnya terpadat di Pulau Jawa.

Kepala Bank Indonesia Banten Budiharto Setyawan mengatakan, pariwisata belum berperan besar dalam perekonomian Banten. Tapi sektor ini berkembang dengan baik dari tahun ke tahun. Hal ini tampak dari pertumbuhannya pada 2013 baru 3,89% (yoy) menjadi 11,8% (yoy) pada tahun lalu.

“Selama tahun ini pariwisata juga tumbuh dengan baik di tengah kondisi perekonomian yang tak terlalu kondusif. Tumbuhnya 9,9% pada triwulan ketiga,” katanya dalam paparan KEKR Banten, Selasa (22/12/2015).

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten yang dipublikasikan dalam Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional (KEKR) Bank Indonesia Banten menyebutkan sejauh ini wisatawan yang masuk ke provinsi ini hanya 7% dari total pelancong yang datang ke Pulau Jawa.

Persentase tersebut mencakup wisatawan domestik maupun mancanegara. Provinsi yang paling banyak dikunjungi tak lain DKI Jakarta 50% diikuti Jawa Timur 17%, Jawa Barat 13%, DI Jogjakarta 8%, dan Jawa Tengah berkisar 5%.

Banten terbilang menarik sebagai destinasi wisata mengingat terdapat lebih dari 500 objek wisata di berbagai penjuru kabupaten dan kotanya. Mayoritas adalah wisata sejarah berjumlah 185 onjek, sedangkan yang lain berupa wisata marina atau pantai ada 85 objek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler