Bisnis.com, SERANG - Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di TPS 13, Desa Cikeusal, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten bernama Supardi dikabarkan meninggal dunia, Kamis (15/2/2024).
Anggota Bawaslu Provinsi Banten Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Liah Culiah, di Serang, Banten, Kamis, mengatakan bahwa almarhum dikabarkan meninggal dunia pukul 10.33 WIB saat sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Dradjat Prawiranegara Serang.
"Iya dikabarkan meninggal dunia pukul 10.33 WIB, saat ini saya juga sedang mengantarkan jenazah ke rumah duka," katanya.
Liah mengatakan almarhum sempat dibawa ke Puskemas pada Rabu (14/2) malam setelah itu dirujuk ke Rumah Sakit Dradjat Prawiranegara Serang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Meski demikian, Liah mengaku belum mendapatkan informasi terkait riwayat penyakit yang diderita almarhum.
"Belum dapat info lengkapnya, informasi utuhnya masih kita tanya kembali kepada teman-teman Bawaslu Kabupaten Serang," katanya.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua Bawaslu Kabupaten Serang Furqon, bahwa pihaknya belum mendapatkan informasi terkait riwayat penyakit yang diderita almarhum.
"Kami belum tahu detailnya, ini saya mau ke rumah sakit dulu. Tapi yang pasti sih faktor karena kelelahan," ujarnya.
Pengawas TPS di Serang Banten Meninggal saat Dirawat di RS
Ketua Bawaslu Kabupaten Serang Furqon mengatakan belum mendapatkan informasi terkait riwayat penyakit yang diderita almarhum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Tekanan Berganda Harga Batu Bara dari China
1 jam yang lalu
Mencari Jalan Tengah Tiket Pesawat Murah
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 hari yang lalu
Penanaman Jagung di Lebak Ditargetkan Mencapai 635 Hektare
5 hari yang lalu
Banten Perkuat Satgas Pemberantasan Pungli
3 minggu yang lalu
Banten Tawarkan Sejumlah Peluang Investasi
4 minggu yang lalu
Lebak Bukukan Investasi Rp1,28 Triliun hingga September 2024
1 bulan yang lalu