Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warga Kota Tangerang Diminta Mewaspadai Chikungunya

Petugas menemukan kasus mengarah gejala klinis chikungunya seperti badan kaku linu, demam, pusing, mual, dan timbul bercak dan bintik merah di tangan kaki.
Petugas Dinas Kesehatan menunjukkan nyamuk./Antara-Anis Efizudin
Petugas Dinas Kesehatan menunjukkan nyamuk./Antara-Anis Efizudin

Bisnis.com, TANGERANG - Dinas Kesehatan Kota Tangerang Banten telah mengeluarkan surat edaran kepada masyarakat terkait kewaspadaan berkembangnya penyakit berbasis lingkungan usai belasan warga terindikasi terkena chikungunya.

"Kita bagikan bubuk abate kepada masyarakat dan memberikan imbauan agar melakukan kewaspadaan adanya penyakit berbasis lingkungan," kata Kepala Dinas Kesehatan dr Dini Anggraeni di Tangerang, Senin (25/7/2022) dalam keterangannya.

Terkait adanya belasan warga terindikasi chikungunya, Dini menuturkan, Dinkes telah melakukan pemeriksaan kesehatan ke rumah warga tersebut.

"Setelah kami menerima laporan warga, pada tanggal 21 Juli kemarin petugas puskesmas langsung mengunjungi langsung rumah warga yang terindikasi chikungunya. Dan kami langsung menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan epidemiologi dan juga PSN, " katanya.

Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan oleh petugas di lapangan, lanjut Dini, pihaknya menemukan kasus yang mengarah pada gejala klinis chikungunya seperti badan kaku linu, demam, pusing, mual, dan timbul bercak dan bintik merah di tangan kaki.

"Hasil pemeriksaan darah rutin dari beberapa pasien yang dirawat dalam batas Normal. Rata-rata yang dirawat karena lemas dan ada gejala muntah. Dari 14 yang suspect chikungunya rata-rata sudah mendapatkan penanganan medis dan sudah membaik bahkan sembuh, " ujarnya.

Dini juga menegaskan bahwa chikungunya ini merupakan penyakit Self Limiting Disease (dapat sembuh sendiri dalam kurun waktu 1-2 minggu gejala hilang dan cenderung tidak parah), maka yang diutamakan adalah pencegahannya agar tidak berkembang dan menular lebih banyak lagi dengan cara memberantas perindukan nyamuk sebagai pembawa virus tersebut.

"Penyakit chikungunya disebabkan virus chikungunya yang dibawa oleh nyamuk Dengue atau nyamuk albopictus terinfeksi. Oleh karenanya ditekankan untuk melakukan PSN 3 M plus dan menghindari gigitan nyamuk serta menjaga kebersihan rumah dan lingkungan," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler