Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Okupansi ICU Rumah Sakit Penanganan Covid-19 di Banten 96 Persen

Sementara untuk persentase okupansi ruang isolasi lainnya saat ini juga sudah terisi mencapai 92 persen.
Ilustrasi./Antara
Ilustrasi./Antara

Bisnis.com, TANGERANG - Dinkes Provinsi Banten akan menambah tempat perawatan melalui peningkatan fasilitas kesehatan terkait persentase okupansi tempat tidur unit perawatan intensif (ICU) Rumah Sakit rujukan penanganan Covid-19 telah mencapai 96 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti di Tangerang, Senin (11/1/2021), mengatakan persentase okupansi ICU di Banten memang mengalami peningkatan dan kini tersisa beberapa saja.

"Untuk perawatan ruang ICU kita khususnya untuk penanganan yang kategori berat. Sedangkan untuk yang alami gejala ringan maka disiapkan tempat lainnya," kata Ati Pramudji usai rapat penanganan COVID-19 di Pendopo Bupati Tangerang.

Sementara untuk persentase okupansi ruang isolasi lainnya saat ini juga sudah terisi mencapai 92 persen. Lalu untuk fasilitas seperti hotel yang disiapkan Kabupaten/Kota sebagai tempat isolasi mandiri berjumlah 915 tempat tidur.

Dari jumlah tersebut 771 tempat tidur sudah terisi dan tersisa 144 tempat tidur saat ini.

"Melihat data tersebut, kita mendorong penanganan yang cepat yakni merubah faskes yang ada dahulu," ujarnya.

Ati menekankan kepada setiap kabupaten/kota untuk lebih masif lagi dalam penanganan Covid-19 melalui penerapan protokol kesehatan. Sebab saat ini jumlah kasus terus meningkat dan penambahan mencapai 10.000 kasus untuk skala Nasional pada beberapa waktu lalu.

"Penanganan di hulu dan hilir harus lebih efektif lagi agar penularan dapat dicegah dan tingkat kesembuhan dapat semakin banyak setiap waktunya," ujarnya.

Sementara itu berdasarkan data dari halaman resmi infocorna.bantenprov.go.id tanggal 10 Januari 2021 untuk kasus konfirmasi ada 21.427 orang dengan rincian 3.215 masih dirawat, 17.572 sembuh dan 640 meninggal dunia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler