Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banten Bakal Bangun Pasar Induk Agribisnis Rp30 Miliar

Luas pasar induk dari 10 hektare lahan yang sudah disiapkan, berdasarkan DED pembangunan untuk pasar induk sekitar 3,5 hektare.
Ilustrasi./Antara-Aprillio Akbar
Ilustrasi./Antara-Aprillio Akbar

Bisnis.com, SERANG - Pemprov Banten segera membangun Pasar Induk Agribisnis Banten Mandiri di Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang yang akan dibiayai dari pinjaman salah satu BUMN, PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dengan anggaran yang disiapkan sekitar Rp30 miliar.

Kepala Diaperindag Banten Babar Suharso mengatakan, pembangunan pasar induk tersebut rencananya dilakukan pada tahun anggaran 2020, namun karena terkena refocusing untuk Covid-19, pembangunan akhirnya ditunda ke tahun anggaran 2021.

"Pembangunan pasar induk rencananya dilakukan pada tahun anggaran 2020, namun karena terkena refocusing untuk Covid-19, pembangunan akhirnya ditunda ke tahun anggaran 2021. Karena ini termasuk program prioritas pembangunan daerah, maka dananya diambil dari pinjaman PT SMI, untuk pemulihan ekonomi nasional (PEN)," kata Babar di Serang, Kamis (15/10/2020).

Menurut Babar, luas pasar induk dari 10 hektare lahan yang sudah disiapkan, berdasarkan DED pembangunan untuk pasar induk sekitar 3,5 hektare.

"Sisanya untuk cadangan, seperti Rice Milling Unit (RMU) atau penggilingan padi untuk produksi beras. Pergudangan yang dilengkapi dengan cool storage untuk menjaga agar sayur-sayuran tetap segar," katanya.

Babar mengungkapkan, saat ini kondisi lahan sudah dilakukan "land clearing" atau pemerataan lahan yang dilakukan oleh pihak ketiga pada tahun anggaran 2020 ini sebesar Rp2 miliar.

"Kita sudah lakukan semuanya sesuai dengan peraturan,"kata dia.

Diakui Babar, pembangunan itu merupakan salah satu program penting dan prioritas di Disperindag, namun setelah semuanya selesai tentu akan kami serahkan kepada BUMD Agribisnis selaku pengelola.

"Sekarang hanya pasar induk dan gudang saja. Dan itu nantinya akan dikelola sepenuhnya oleh BUMD Agribisnis," kata dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler