Bisnis.com, LEBAK - Sebanyak 10 warga Kabupaten Lebak, Banten yang menjalani tes swab di Kementerian Kesehatan Jakarta dengan mengambil sampel lendir di hidung dan tenggorokan dan hasilnya dinyatakan negatif Covid-19.
"Kami merasa lega hasil pemeriksaan swab itu negatif corona," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Senin (11/5/2020).
Ke-10 warga Kabupaten Lebak yang dilakukan pemeriksaan swab itu adalah tiga warga Kecamatan Rangkasbitung dan tujuh warga Kecamatan Malingping.
Warga yang dilakukan pemeriksaan swab tersebut sebelumnya mereka berhubungan langsung dengan dua tenaga medis yang terpapar Covid-19 yang bekerja di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung dan Puskesmas Cipendeuy Malingping.
Karena itu, Dinas Kesehatan Provinsi Banten dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak melakukan pemeriksaan cepat hingga ratusan orang.
Hasil pemeriksaan cepat itu dilaporkan sebanyak 10 orang reaktif atau positif Covid-19.
"Kami menindaklanjuti 10 orang itu untuk dilakukan pemeriksaan swab ke Kemenkes dan hasilnya23 dan 25 April 2020 dilaporkan negatif Covid-19," katanya menjelaskan.
Menurut dia, selama ini wilayah Kabupaten Lebak belum ditemukan adanya warga yang terpapar Covid-19, sehingga terus bekerja keras untuk mencegah penyebaran penyakit yang bisa mematikan itu.
Pemerintah daerah kini memperketat jalur perbatasan di 10 posko untuk menolak pemudik dari wilayah zona merah.
Selain itu juga dilakukan sosialisasi edukasi tentang bahaya corona dengan menjaga jarak, memakai masker, rajin mencuci tangan hand sanitizer dan penyemprotan cairan disinfektan juga tidak melakukan yang sifatnya mengundang massa banyak.
Di samping itu juga dilarang berkerumun dan tidak mendatangi tempat keramaian serta dapat membudayakan hidup bersih dan sehat, rutin olahraga, mengkonsumsi makanan yang bergizi dan berada di rumah.
Berdasarkan laman "siagacovid19lebakkab.go.id", Minggu (10/5) kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat 18 orang terdiri dari 8 berstatus pengawasan, 6 orang aman dan 4 orang meninggal dunia.
Sementara itu, jumlah pasien Orang Dalam Pengawasan (ODP) tercatat 516 orang terdiri dari 23 orang berstatus pemantauan dan 493 orang berstatus aman serta 41 orang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
