Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3 Kecamatan di Lebak Berkomitmen Cegah Penularan Corona

Pemerintahan di tiga kecamatan di Kabupaten Lebak, Banten berkomitmen melawan penyebaran Virus Corona (Covid-19) dengan menggalakkan masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat, penyemprotan disinfektan, penyediaan tempat mencuci tangan, serta tidak mengunjungi tempat keramaian.
Sebaran kasus positif Cornona Provinsi Banten, Minggu 12 April 2020. Sumber: Infocorona.bantenprov.go.id
Sebaran kasus positif Cornona Provinsi Banten, Minggu 12 April 2020. Sumber: Infocorona.bantenprov.go.id

Bisnis.com, LEBAK - Pemerintahan di tiga kecamatan di Kabupaten Lebak, Banten berkomitmen melawan penyebaran Virus Corona (Covid-19) dengan menggalakkan masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat, penyemprotan disinfektan, penyediaan tempat mencuci tangan, serta tidak mengunjungi tempat keramaian.

"Kami mendorong masyarakat agar melawan Virus Corona dengan menaati aturan pemerintah," kata Camat Warunggunung Dedi saat menyosialisasikan pencegahan penyebaran Covid-19 di Lebak, Minggu (12/4), seperti dilaporkan Antara, Senin dini hari (13/4/2020).

Masyarakat setempat, katanya, tentu memiliki komitmen tinggi untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19 agar segera berlalu di Tanah Air, sebab penularan penyakit tersebut mengakibatkan kematian.

Komitmen pencegahan Corona tersebut, katanya, melalui pengoptimalan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat di 15 desa agar pengetahuan mereka tentang bahaya virus itu meningkat.

Ia menyebut penyakit Covid-19 bisa disembuhkan, sedangkan masyarakat perlu diberikan edukasi agar tidak tertular virus itu.

Selama ini, dirinya bersama kader masyarakat dan petugas medis di garda terdepan, melakukan percepatan penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19.

Camat Leuwidamar Agus mengajak masyarakat setempat menyediakan tempat mencuci tangan untuk pencegahan penyebaran Covid-19.

Kebanyakan masyarakat setempat, katanya, bekerja di luar daerah sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI), sehingga mereka yang kembal ke daerah itu patut diwaspadai karena bisa menularkan Covid-19.

Pihaknya meminta seluruh kepala desa mengalokasikan Dana Desa untuk percepatan penanganan penyebaran Covid-19.

Ia menjelaskan alokasi dana tersebut untuk penanganan pandemi tidak melanggar aturan. Dana itu bisa untuk keperluan pemasangan tempat mencuci tangan, pengadaan masker, dan penyemprotan disinfektan.

Ia juga mengimbau masyarakat tetap berada di rumah selama masa pembatasan sosial dan tidak menggelar kegiatan yang bisa mengundang massa.

Masyarakat, katanya, juga harus membudayakan pola hidup bersih dan sehat dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan rajin berolahraga.

"Kami berharap kepala desa itu setelah cair DD itu maka realisasikan pemasangan cairan pencuci tangan dan penyemprotan disinfektan," katanya.

Camat Rangkasbitung Yadi Basari Gunawan mengajak masyarakat menggunakan masker jika berpergian untuk pencegahan penyebaran corona.

Ia juga mengemukakan tentang pentingnya penyediaan alat mencuci tangan di seluruh kantor kelurahan dan desa.

Selain itu, katanya, masyarakat melakukan penyemprotan disinfektan dan tidak berkerumunan.

"Kami mengapresiasi keswadayaan dan kemandirian warga cukup tinggi untuk melawan corona," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Sutarno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler