Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peta Sebaran Covid-19 di Tangerang Meluas

Sabtu pagi ini (28/3/2020), jumlah positif 17, ODP 198, PDP 56, sembuh 1 orang dan meninggal 1 orang.
Suasana tempat wisata yang sepi di Telaga Biru di Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (26/3/2020). Pemerintah Provinsi Banten menutup beberapa area wisata di Tangerang Raya untuk menghindari kerumunan yang berpotensi penularan Covid-19./Antara-Fauzan
Suasana tempat wisata yang sepi di Telaga Biru di Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (26/3/2020). Pemerintah Provinsi Banten menutup beberapa area wisata di Tangerang Raya untuk menghindari kerumunan yang berpotensi penularan Covid-19./Antara-Fauzan

Bisnis.com, TANGERANG - Jumlah orang yang terinfeksi, Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Tangerang terus bertambah.

Selain bertambah, peta sebaran terkait Covid-19 pun meluas.

Berdasarkan situs resmi Pemerintah Kabupaten Tangerang terkait informasi Corona, covid19.tangerangkab.go.id, Sabtu pagi ini (28/3/2020), jumlah positif 17, ODP 198, PDP 56, sembuh 1 orang dan meninggal 1 orang.

"Jumlahnya memang terus meningkat," kata Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tangerang Hery Heryanto saat dihubungi Tempo, Sabtu (28/3/2020).

Hery mengatakan setelah Kecamatan Kelapa Dua dan Curug menjadi zona merah virus ini berdasarkan jumlah positif, PDP dan ODP, peta sebaran meluas ke sejumlah kecamatan seperti Kosambi, Cikupa, Cisauk, Pasar Kemis.

Sebaran ODP dan PDP kini telah menjangkau 27 dari 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang. Berdasarkan peta sebaran Covid-19 dari situs covid19.tangerangkab.go.id, jumlah ODP dan PDP tertinggi berada di kecamatan Kelapa Dua (65 ODP,19 PDP), Curug (34 ODP, 6 PDP), Cikupa (14 ODP, 4 PDP), Pagedangan (11 ODP, 8 PDP), Cisauk (10 ODP, 2 PDP), Pasar Kemis (9 ODP, 4 PDP) dan Kosambi (8 ODP, 1 PDP).

Sementara dua kecamatan yang masih bersih dari ODP dan PDP virus Corona hanya Kemiri dan Gunung Kaler.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler