Bisnis.com, JAKARTA - Banjir yang terjadi di sejumlah titik di Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi membuat masyarakat dan instansi pemerintah melakukan langkah darurat.
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah, Selasa (25/2/2020), menggerakkan elemen pemerintahnya untuk mengantisipasi dampak banjir. Salah satunya memastikan pompa, pintu air berfungsi dan seluruh tim berada di posisinya masing-masing.
Melalui akun instagram, Wali Kota Tanggerang tersebut membagikan sejumlah gambar situasi lapangan, di antaranya rumah perawatan mesin pompa, rumah pompa yang meluap, pembuatan tanggul darurat kantung pasir hingga distribusi bahan makanan.
"Mereka yang membantu warga, mereka yang menyiapkan makanan, minuman dan logistik; mereka yang menutup aliran air," demikian Arief Wismansyah menggambarkan aktivitas jajarannya.
Seperti diketahui, sejumlah sekolah di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi diliburkan akibat banjir yang terjadi hingga Selasa (25/2).
"Hari ini sekolah diliburkan, karena banjir menghambat akses ke sekolah. Sejumlah murid juga rumahnya kebanjiran," ucap Kepsek SD Al Amanah, Cikupa, Tangerang, Harmi saat dihubungi Selasa (25/2/2020) pagi.
Hujan yang mengguyur kawasan itu sejak Senin (24/2) malam membuat sejumlah area di rumah itu mengalami banjir.
Akibat banjir, PT Kereta Commuter Indonesia melakukan rekayasa pola operasi sebagai berikut, Lintas Bogor/Depok-Angke/Jatinegara PP perjalanan hanya sampai Stasiun Manggarai.
Lintas Bekasi-Jakarta Kota PP via Pasar Senen, perjalanan hanya sampai Stasiun Pasar Senen.
Lintas Bogor/Depok-Jakarta Kota PP sebagian perjalanannya diatur hanya sampai Stasiun Manggarai.
Lintas Bekasi-Jakarta Kota PP via Manggarai sebagian perjalanannya diatur hanya sampai Stasiun Manggarai.
Sementara itu untuk lintas Rangkasbitung-Tanah Abang PP, Duri-Tangerang PP, dan Tanjung Priok-Jakarta Kota PP hingga pukul 06.00 WIB masih terpantau normal.