Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir Lebak Hanyutkan 1.649 Rumah Warga

Banjir bandang yang melanda enam wilayah kecamatan di Kabupaten Lebak pada 1 Januari 2020 menghanyutkan 1.649 rumah warga yang berada di tepi aliran sungai menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Sejumlah relawan membantu warga menyeberangi Sungai Ciberang untuk dievakuasi ke tempat aman di Kampung Susukan, Lebak, Banten, Kamis (2/1/2020)./ ANTARA -Muhammad Bagus Khoirunas
Sejumlah relawan membantu warga menyeberangi Sungai Ciberang untuk dievakuasi ke tempat aman di Kampung Susukan, Lebak, Banten, Kamis (2/1/2020)./ ANTARA -Muhammad Bagus Khoirunas

Bisnis.com, LEBAK - Banjir bandang yang melanda enam wilayah kecamatan di Kabupaten Lebak pada 1 Januari 2020 menghanyutkan 1.649 rumah warga yang berada di tepi aliran sungai menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Semua rumah warga yang hanyut itu lokasinya berada di tepi aliran sungai," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Rabu (15/1/2020).

Banjir bandang akibat luapan air Sungai Ciberang melanda wilayah Kecamatan Lebak Gedong, Cipanas, Sajira, Maja, Curugbitung, dan Cimarga di Kabupaten Lebak pada 1 Januari.

Selain menyebabkan 1.649 rumah hanyut, menurut data terkini dampak banjir bandang dan tanah longsor BPBD Lebak, bencana itu juga mengakibatkan 1.110 rumah rusak berat, 230 rumah rusak sedang, dan 309 rumah rusak ringan.

Banjir juga menyebabkan kerusakan tiga kantor desa, satu kantor kecamatan, lima jaringan irigasi, 27 jembatan, 890,5 hektare sawah, 7,5 hektare lahan hortikultura, dan 10,3 hektare lahan perikanan.

Menurut data BPBD, banjir tersebut menyebabkan sembilan orang meninggal dunia, dua orang hilang, satu orang luka berat, dan 66 orang luka ringan serta memaksa warga banyak mengungsi.

Sebanyak 1.392 keluarga, menurut data BPBD Lebak, saat ini masih tinggal di Posko Pengungsian Dodiklatpur dan PGRI Kecamatan Sajira.

Pemerintah Kabupaten Lebak sudah memperpanjang masa tanggap darurat bencana agar bisa memberikan pelayanan optimal kepada korban bencana.

"Kami tetap mengoptimalkan pelayanan dasar dengan memenuhi kebutuhan makan sehari-hari, pelayanan kesehatan, juga pemberian logistik," kata Kaprawi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler