Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tekan Penyebaran Covid-19, Seluruh Taman di Kota Tangerang Ditutup

Taman dan ruang terbuka hijau di Kota Tangerang ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan. Pemerintah kota akan mempertimbangkan pembukaan kembali fasilitas publik tersebut setelah penularan Covid-19 mereda.
Petugas berjaga di Taman Potret yang sedang ditutup di Cikokol, Kota Tangerang, Banten./Antara
Petugas berjaga di Taman Potret yang sedang ditutup di Cikokol, Kota Tangerang, Banten./Antara

Bisnis.com, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang di Provinsi Banten mulai 21 Januari 2022 menutup seluruh taman dan ruang terbuka hijau di wilayahnya dalam upaya menekan risiko penularan Covid-19.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Pertamanan Kota Tangerang Ubaidillah Ansar mengatakan bahwa sesuai dengan Surat Edaran Wali Kota Tangerang, sebanyak 27 taman tematik dan seluruh ruang terbuka hijau di Kota Tangerang harus ditutup.

"Dengan berat hati hal ini harus kita lakukan demi kebaikan dan kesehatan masyarakat Kota Tangerang," kata Ubaidillah, Senin (24/1/2022).

"Ini ditujukan untuk menekan laju kenaikan kasus Covid-19 yang kian hari kian melonjak," katanya.

Ia mengatakan bahwa taman dan ruang terbuka hijau ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan. Pemerintah kota akan mempertimbangkan pembukaan kembali fasilitas publik tersebut setelah penularan Covid-19 mereda.

Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Pertamanan serta Satuan Polisi Pamong Praja akan menempatkan petugas dari Satuan Tugas Taman atau Brigade 1016 guna memastikan warga tidak melakukan aktivitas di taman dan ruang terbuka hijau.

"Ayo sama-sama kita pahami, sama-sama kita patuhi demi kebaikan dan kesehatan bersama. Kalau bisa saat ini untuk tidak berpergian dulu, dan selalu jaga prokes dalam segala aktivitas," kata Ubaidillah.

Selain menutup taman dan ruang terbuka hijau, menurut Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, pemerintah kota meminta sebagian pegawai bekerja dari rumah dan menurunkan persentase peserta pembelajaran tatap muka di sekolah menjadi 50 persen dari kapasitas ruang.

Wali Kota meminta organisasi perangkat daerah mulai Senin mengatur agar 50 persen pegawai bekerja dari rumah dan 50 persen lainnya bekerja di kantor.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler