Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lahan Padi di Kabupaten Lebak Diserang Hama Tikus

Para petani di Blok Cimanggu Kabupaten Lebak, Banten, mengeluhkan serangan hama tikus melanda tanaman padi yang tengah berbuah butiran gabah.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, LEBAK - Para petani di Blok Cimanggu Kabupaten Lebak, Banten, mengeluhkan serangan hama tikus melanda tanaman padi yang tengah berbuah butiran gabah.

"Serangan hama tikus itu terjadi pada malam hari," kata Kholil (55), seorang petani di Blok Cimanggu Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Minggu (30/8/2020).

Tanaman padi di sini sekitar belasan hektare dan terserang hama tikus sejak sepekan terakhir ini hingga tanaman padi mengalami kerusakan.

Meski tidak mengakibatkan gagal panen, namun berdampak terhadap produksi dan produktivitas pangan.

Mereka petani terpaksa melakukan pencegahan dengan memasang jaring untuk menangkap tikus agar tanaman padi yang siap panen dirusak.

"Kami berharap serangan hama tikus itu tidak menyebabkan gagal panen," katanya menjelaskan.

Menurut dia, dirinya memiliki tanaman padi seluas tiga petak dan siap panen pada September mendatang.

Saat ini, serangan hama tikus belum mengakibatkan kerusakan tanaman padi, sebab serangan masih relatif kecil.

Kendati demikian, pihaknya tetap menyelamatkan tanaman padi agar bisa dipanen dengan melakukan pemasangan jaring.

"Kami tahun ini baru terjadi serangan hama dan kemungkinan memasuki musim kemarau," katanya menjelaskan.

Begitu juga petani lainnya, Rasmin (50) mengatakan dirinya merasa kesulitan untuk melakukan pembunuhan tikus karena mereka berada di lubang-lubang tepi sawah.

Tanaman padi di Blok Cimanggu itu sudah berbuah dan dipastikan panen September 2020,sehingga perlu dilakukan antisipasi dengan melakukan aksi pembunuhan massal tikus.

Sebab, serangan hama tikus itu bisa mengurangi produksi dan produktivitas pangan, karena buah padi kosong akibat gigitan tikus tersebut.

"Saat ini, para petani kebingungan untuk membunuh tikus itu," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak Deni Iskandar mengatakan untuk membunuh tikus bisa dilakukan dengan pengeposan belerang dan mengumpan racun tikus.

Serangan hama itu dipicu petani tidak tanam secara serentak juga tidak menggunakan varietas unggul yang tahan terhadap serangan hama.

"Kami minta para penyuluh mampu mengendalikan serangan hama tikus agar produksi swasembada pangan berhasil," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler