Bisnis.com, LEBAK - Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, menutup kegiatan pusat olah raga (sport center) Stadion Ona Rangkasbitung untuk pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19, karena penularannya semakin meluas di Tanah Air.
"Kita berharap penutupan kegiatan pusat olah raga itu dapat mencegah penularan penyakit yang mematikan itu," kata Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya di Lebak, Selasa.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk pencegahan penyebaran virus corona dengan berbagai kegiatan diantaranya mengoptimalkan sosialisasi kepada masyarakat untuk memberikan edukasi tentang bahaya COVID-19.
Pihaknya juga mengajak masyarakat agar membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat, mengkonsumsi makanan yang bergizi, rutin olah raga dan tidak mengunjungi pusat keramaian serta berada di rumah selama masa pencegahan penyebaran virus corona.
Selain itu juga pemerintah daerah melakukan penutupan kegiatan yang bisa mengundang orang banyak,seperti objek wisata, termasuk pusat olah raga Stadion Ona Rangkasbitung.
Pemerintah daerah juga menyediakan tempat mencuci tangan dan melakukan penyemprotan disinfektan dengan melibatkan TNI dan Polri ke lokasi pusat keramaian, pelayanan publik serta pemukiman masyarakat.
"Kami mengapresiasi hingga kini warga Lebak belum ditemukan positif terpapar corona," katanya menjelaskan.
Menurut dia, para atlet untuk persiapan kejuaraan olah raga antardaerah tingkat Provinsi Banten itu dihentikan sementara sambil menunggu kembali pulih bencana darurat nasional penyebaran COVID-19.
Meski kegiatan olah raga dihentikan sementara, namun para atlet berbagai cabang, seperti sepak bola, bola voli, lari, panahan, tenis meja, lempar lembing dan lainnya bisa dilakukan di rumah.
"Kami minta para atlet agar tetap berada di rumah dan menjaga kesehatan sehubungan mewabahnya penyebaran corona," katanya.
