Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Lebak Optimistis Sektor Pembangunan Tekan Angka Kemiskinan

Pemerintah Kabupaten Lebak optimistis sektor pembangunan di daerah ini berkembang dan makin maju sehingga mampu menekan angka kemiskinan pada 2020.
Bupati Lebak Iti Octavia/Antara
Bupati Lebak Iti Octavia/Antara

Bisnis.com, LEBAK - Pemerintah Kabupaten Lebak optimistis sektor pembangunan di daerah ini berkembang dan makin maju sehingga mampu menekan angka kemiskinan pada 2020.

"Kami yakin sektor pembangunan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemiskinan menurun," kata Bupati Lebak Iti Octavia di Lebak, Kamis (2/1/2020).

Pemerintah daerah menggulirkan berbagai sektor pembangunan untuk meningkatkan kehidupan masyarakat menjadi lebih baik dan sejahtera. Sektor pembangunan itu di antaranya pembangunan infrastuktur jalan, karena dapat menopang akses pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Saat ini, ruas jalan yang menghubungkan antarkecamatan kondisinya mulus melalui betonisasi dan hotmiks. Sebab, ruas jalan mulus dipastikan pergerakan ekonomi masyarakat meningkatkan karena arus lalu lintas berjalan lancar.

Selain itu juga pembangunan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan meningkatkan mutu dan kualitas melalui pelatihan,pembinaan, studi banding dan pemberian sertifikasi halal, pemasangan barcode hingga kemasan juga perizinan dari BPOM.

Saat ini, kata dia, pelaku UMKM di Kabupaten Lebak sebanyak 49.000 unit usaha dan menyerap ribuan tenaga kerja.

Bahkan, Kabupaten Lebak Lebak masuk kategori terendah angka pengangguran di Provinsi Banten.

"Kami terus bekerja keras agar ke depan masyarakat Lebak sejahtera," ujar politis Partai Demokrat.

Bupati mengapresiasi angka kemiskinan tahun ke tahun di Kabupaten Lebak menurun melalui berbagai sektor pembangunan tersebut.

Pada 2015 angka kemiskinan di Kabupaten Lebak mencapai 9,97 persen, namun tahun 2016 menurun menjadi 8,71 persen.

Begitu juga angka kemiskinan tahun 2017 sekitar 8,64 persen dan menurun tahun 2018 mencapai 8,41 persen.

Sedangkan, angka kemiskinan di Kabupaten Lebak berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2019 menurun mencapai 8,30 persen.

"Kami melihat menurunnya angka kemiskinan itu, karena sektor pembangunan ekonomi berhasil meningkatkan taraf hidup masyarakat," katanya menjelaskan.

Bupati juga mengatakan, untuk memutus mata rantai kemiskinan kini pemerintah daerah bersinergi dengan pemerintah pusat dan provinsi dalam menggulirkan program bantuan sosial, diantaranya pemberian Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), penyaluran beras bantuan non tunai sebesar 10 Kg/KK.

Program Keluarga Harapan (PKH) dan Jamsosratu serta bantuan pembangunan rumah tidak layak huni.

Selain itu juga program pengembangan desa yang dialokasikan dana desa dinilai luar biasa, karena secara langsung dapat menopang perekonomian masyarakat pedesaan.

Bahkan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi bahwa Kabupaten Lebak lepas daerah tertinggal.

Keberhasilan itu, kata dia, tentu menjadikan semangat untuk bekerja keras agar 2020 Lebak semakin berkembang dan maju.

"Kami yakin sektor pembangunan itu dapat mendorong kehidupan masyarakat menjadi lebih baik dan angka kemiskinan dan pengangguran menurun," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler