Bisnis.com, SERANG – Pembentukan BUMD agrobisnis milik Pemprov Banten ditargetkan terbentuk tahun ini. Pembentukan BUMD tersebut dinilai penting, salah satunya untuk menekan inflasi di Banten yang berada di atas rata-rata nasional.
"Kita targetkan terbentuk tahun ini. Sekarang menunggu persetujuan DPRD karena masih dibahas di panitia khusus," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten Babar Suharso di Serang pada Senin (11/3/2019).
Babar mengutarakan pembentukan BUMD tersebut harus masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Banten 2017-2022, sehingga perlu dilakukan perubahan RPJMD karena untuk memasukkan program pembentukan BUMD Agrobisnis tersebut dalam RPJMD.
Dengan demikian, pembentukan BUMD agrobisnis tersebut seiring dengan perubahan RPJMD Banten yang perlu mendapatkan persetujuan DPRD.
Menurut Babar, pembentukan BUMD itu, selain bisa meningkatkan kesejahteraan petani karena memiliki nilai tambah dari produksi pertanian, juga menjadi salah satu bagian dari solusi menekan laju inflasi.
"Permasalahan di Banten ini dari sisi pasokan kebutuhan pokok dan juga kelancaran distribusi. Dengan pembentukan BUMD agrobisnis, pasar induk dan pergudangan bisa menjadi solusinya. Termasuk Dinas Pertanian akan membentuk 'Rice Centre' di Pandeglang, bisa menjadi solusi dari permasalahan ini," kata Babar Suharso usai rapat kordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Banten.
Babar mengatakan saat ini inflasi di Provinsi Banten berada di atas rata-rata nasional. Salah satu faktornya karena pola konsumsi dan daya beli masyarakat terutama terhadap produk makanan jadi, selain karena kenaikan tiket pesawat, kenaikan tarif tol, dan juga pergerakan harga BBM.
Oleh karena itu, dibutuhkan peranan semua pihak terutama yang termasuk dalam tim pengendali inflasi daerah atau dinas-dinas. Salah satu program yang dilaksanakan di Banten adalah dengan memperbanyak warung-warung kebutuhan pokok yang bisa mendekatkan kepada masyarakat, salah satunya dengan memperbanyak Toko Pangan Kita (TPK) yang diselenggarakan bulog dengan mitra-mitranya.