Bisnis.com, RANGKASBITUNG - Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menjadikan padi dan buah sebagai komoditas pertanian andalan yang menyumbang pertumbuhan ekonomi cukup besar.
"Kami terus mendorong kualitas produksi komoditas pertanian itu meningkat sehingga bisa bersaing di pasar," kata Kepala Seksi Pasca Panen dan Pemasaran Distanbun Kabupaten Lebak Iin Riyani.
Ada lima produk pertanian unggulan daerah tersebut yaitu padi, pisang, durian, manggis, dan rambutan.
Produksi komoditas pertanian itu berkembang di 28 kecamatan dan bisa memenuhi permintaan pasar lokal. Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan lokal, produk pertanian itu juga dikirim keluar daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Lampung.
Produksi komoditas pertanian unggulan daerah itu surplus, sehingga dapat menyumbang pertumbuhan ekonomi daerah.
Perguliran uang hasil penjualan produk pertanian itu hingga miliaran rupiah per hari dengan produksi ratusan ton.
Bahkan, setiap hari berbagai angkutan dari 28 kecamatan mengangkut komoditas pisang dan beras hasil produksi petani.
Selama ini, Lebak menjadi lumbung pangan di Banten karena produksi beras surplus juga menyumbangkan kedaulatan pangan nasional.
"Kami menilai komoditas pertanian beras dan pisang dapat menjadi sumber pendapatan bagi petani secara bulanan," kata Iin.