Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Komoditas Bahan Pangan Masih Tinggi

Sejumlah komoditas bahan pangan di kawasan Tangerang Raya dilaporkan masih mencatatkan kenaikan harga, meski sudah mengalami penurunan dibandingkan dengan periode lebaran tahun ini.
Kebutuhan pokok di pasar tradisional./Ilustrasi-Bisnis
Kebutuhan pokok di pasar tradisional./Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, TANGERANG—Sejumlah komoditas bahan pangan di kawasan Tangerang Raya dilaporkan masih mencatatkan kenaikan harga, meski sudah mengalami penurunan dibandingkan dengan periode lebaran tahun ini.

Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop Tangerang Achmad Suhaely mengakui sejumlah komoditas bahan pangan, terutama daging sapi, harganya masih tercatat tinggi di kisaran Rp120.000-Rp130.000.

Namun, secara umum, komoditas bahan pangan sudah menunjukkan penurunan dan level harganya tergolong sama seperti pada pertengahan bulan puasa yang lalu. “Harga cabe dan bawang merah masih tinggi tapi levelnya sudah turun jika dibandingkan saat lebaran lalu yakni bawang saat ini harganya Rp40.000 dari sebelumnya Rp60.000,” katanya kepada Bisnis. Jumat (22/7).

Menurutnya, kenaikan harga tersebut kemungkinan dipengaruhi oleh rantai pasokan yang terhambat misalnya akibat cuaca.

Tak jauh berbeda, berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang, harga beras, gula pasir sudah mengalami penurunan menjadi masing-masing Rp10.000, dan Rp16.000. sebaliknya, harga minyak goreng merangkak naik menjadi Rp12.500 dari sebelumnya Rp11.667.

Selain itu, cabe merah keriting yang sebelumnya senilai Rp31.000 naik menjadi Rp40.000, cabe besar mencapai Rp40.000 dengan kenaikan harga hingga Rp15.000/kg, dan bawang merah Rp50.000/kg.

Untuk komoditas daging sapi yang sebelumnya rata-rata Rp. 123.333,-/kg, saat ini dijual dengan harga Rp. 126.667, sedangkan daging ayam ras yang tadinya Rp. 40.000 menjadi Rp. 42.667,-/kg. Hal yg sama juga terjadi dengan ayam kampong yang melonjak menjadi Rp70.000 per ekor dari sebelumnya Rp. 63.333 per ekor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler