Bisnis.com, TANGERANG—Pangsa kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Provinsi Banten menurun namun tetap di atas target yang ditetapkan Bank Indonesia berdasarkan PBI No. 14/12/PBI/2012.
Bank Indonesia Provinsi Banten melansir sepanjang triwulan ketiga tahun ini pangsa kredit UMKM turun ke level 13,24% dari triwulan sebelumnya 13,68%. Adapun target persentase minimum penyaluran kredit UMKM yang dipatok BI pada tahun ini sebesar 5%.
Kepala Bank Indonesia Provinsi Banten Budiharto Setyawan mengatakan sejalan dengan pertumbuhan kredit perbankan, kredit UMKM juga meningkat 10,14% (yoy) pada Juli – September dari 8,16% (yoy) selama triwulan sebelumnya.
Total nilai kredit yang disalurkan kepada pelaku UMKM mencapai Rp30,32 triliun. “Penyalurannya terutama kepada sektor perdagangan, hotel dan restoran dengan pangsa 46,63%,” ucapnya dalam paparan Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional (KEKR) BI Banten, Senin (4/1/2016).
Industri pengolahan juga mendominasi penyaluran pinjaman dengan porsi 25,88%. Selain ini ada pula sektor keuangan, real estat, dan jasa perusahaan sebesar 9,31%.