Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soekarno-Hatta Belum Mampu Rangsang Pariwisata Banten

Bandara Soekarno-Hatta sejauh ini belum mampu menjadi perangsang kunjungan wisatawan ke Provinsi Banten.
Pesawat sesaat usai mendarat di bandar udara internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (25/6). /Antara
Pesawat sesaat usai mendarat di bandar udara internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (25/6). /Antara

Bisnis.com, TANGERANG-- Bandara Soekarno-Hatta sejauh ini belum mampu merangsang kunjungan wisatawan ke Provinsi Banten.

Kepala Bank Indonesia Provinsi Indonesia Budiharto Setyawan menyatakan sejauh ini jumlah wisatawan yang masuk ke provinsi itu tetap tak terlalu tertinggal dibandingkan provinsi lain di Jawa.

 “Apalagi Banten didukung dengan hub antar Pulau Jawa dan Pulau Sumatra,” katanya dalam paparan Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Banten, Selasa (22/12/2015).

 Sejak awal tahun ini BPS mencatat ada 1,49 juta wisatawan yang masuk ke Pulau Jawa via Soekarno-Hatta. Ini merupakan jumlah terbanyak dibandingkan empat bandar udara lain, seperti Juanda, Adi Sumarmo, Adi Sucipto, dan Husein Sastranegara.

Banten terbilang menarik sebagai destinasi wisata mengingat terdapat lebih dari 500 objek wisata di berbagai penjuru kabupaten dan kotanya. Mayoritas adalah wisata sejarah berjumlah 185 onjek, sedangkan yang lain berupa wisata marina atau pantai ada 85 objek.

Secara umum BI Banten mencatat ada 18 kawasan pengembangan wisata di Banten tetapi Cuma delapan yang terbilang sudah berkembang. Mayoritas berlokasi di Kabupaten Pandeglang dan beberapa lainnya berada di Lebak dan Serang.

Kawasan pengembangan wisata yang bertumbuh dengan baik ialah wisata religi Banten lama di Kota Serang, Pantai Anyer di Kabupaten Serang, Taman Nasional Ujung Kulon di Kabupaten Pandeglang, dan Pantai Sumur (Pulau Umang di Kabupaten Pandeglang.

Selain itu ada pula Pantai Carita yang juga di Pandeglang, Budaya Suku Baduy di Kabupaten Lebak, Pantai Sawarna di Kabupaten Lebak, terakhir Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung di daerah Kabupaten Pandeglang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler