Bisnis.com, TANGERANG—Hotel-hotel berbintang di penjuru Provinsi Banten lebih ramai selama Oktober 2015 dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banten Syech Suhaimi mengatakan pada bulan ke sepuluh tingkat penghunian kamar hotel (TPK) hotel berbintang rerata mencapai 56%. Angka ini naik 0,03 poin terhadap TPK September sebesar 55,97%.
“Peningkatan terutama disebabkan TPK hotel berbintang empat dan lima yang juga naik,” katanya dalam paparan data perkembangan pariwisata Banten, Senin (21/12/2015).
Tingkat okupansi hotel bintang empat dan bintang lima masing-masing tercatat 59,88% dan 64,40% selama Oktober. Hotel bintang empat bertambah 4,74 poin terhadap September, sedangkan bintang lima 7,64 poin.
Sementara itu untuk hotel yang kelasnya lebih rendah alias bintang satu sampai tiga tidak semuanya mengalami peningkatan TPK. Bintang satu dan bintang tiga TPK-nya justru turun 25,76 poin dan 8,96 poin menjadi 47,31% dan 52,26%.
Adapun bintang dua, imbuh Suhaimi, tetap mengukir pertumbuhan kepadatan okupansi kamar sebesar 8,21 poin menjadi 52,03%. Selama September TPK segmen hotel ini hanya 43,82%.
Perkembangan TPK selama setahun terakhir memperlihatkan kondisi pada Oktober 2015 merupakan level tertinggi bahkan dalam dua tahun belakangan.
BPS mensinyalir kondisi ini terkait dengan adanya liburan tahun baru Islam yang jatuh pada bulan ke sepuluh.
Suhaimi berpendapat untuk satu bulan berikutnya atau pada November tidak akan mengalami perubahan signifikan terhadap Oktober.
“Karena banyak kegiatan meeting atau eksibisi di hotel berbintang jelang akhir tahun,” ucapnya.
