Bisnis.com, TANGERANG-- Selama triwulan III/2015 terdapat empat komoditas utama penopang perkonomian Banten, yang paling dominan tetap alas kaki.
Kepala Bank Indonesia Provinsi Banten Budiharto Setyawan menjelaskan, alas kaki jadi penopang, karena pangsa pasarnya terbesar dan berorientasi ekspor.
“Beberapa jenis merek dagang permintaannya masih cukup stabil,” ucapnya dalam Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional (KEKR) BI Banten, Senin (7/12/2015).
Permintaan alas kaki juga bisa lebih melejit pada saat berlangsung gelaran olahraga dunia. Selain ini, tren fashion yang disertai kampanye olahraga sebagai cerminan hidup sehat juga turut berperan. Badan Pusat Statistik (BPS) Banten mencatat ekspor alas kaki selama Januari – Oktober tahun ini US$2,01 miliar. Nilai ini tumbuh 9,46% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“[Peningkatan penjualan] tercermin dari volume ekspor alas kaki yang cukup stabil pada triwulan ketiga tersebut,” ucap Budiharto.
Khusus pada Oktober, ekspor alas kaki Banten tumbuh 15,98% menjadi US$204,85 juta dari US$176,63 pada bulan sebelumnya. Adapun total peran alas kaki dalam ekspor nonmigas sebesar 26,64%.